Liputan6.com, Jakarta - Sebagian pekerja seks komersial (PSK) di kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta, dikabarkan telah meninggalkan tempat itu setelah ada surat edaran dari Pemerintah Kota Jakarta Utara tentang penutupan dan penertiban kawasan tersebut.
Untuk mengantisipasi eksodus PSK dari Kalijodo, Satpol PP Kabupaten Bogor akan melakukan razia ke beberapa tempat mangkal PSK.
Sebab tidak menutup kemungkinan kawasan Puncak, area wisata Gunung Salak Endah, dan Parung menjadi tujuan para PSK asal Kalijodo.
Baca Juga
"Tapi kami tidak khawatir karena sebelum ada rencana pembongkaran di Kalijodo pun, hampir setiap hari kami lakukan penertiban di beberapa tempat mangkal PSK," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Tb Lutfie Syam, Kamis (18/2/2016).
Bahkan, tahun lalu Satpol PP sudah membongkar sejumlah bangunan liar dan warung remang-remang di beberapa kecamatan seperti Limusnunggal dan Parung yang menampung ratusan PSK.
Sementara baru-baru ini, kata dia, Satpol PP telah membongkar 40 bangunan liar dan warung remang-remang di Kecamatan Gunung Sindur. Tempat tersebut dibongkar karena dijadikan tempat prostitusi dan tempat tinggal muncikari.
"Memang prostitusi tidak mungkin bisa hilang. Tapi sebisa mungkin diupayakan mempersempit ruang gerak mereka," kata Lutfie.