Liputan6.com, Jakarta - Seorang warga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, bernama Raden Aryo alias Jari mengaku sebagai penerus Nabi Isa AS, setelah ia mengklaim mendapat wahyu dari Tuhan lewat mimpinya. Ia juga mengaku mendapat tugas khusus dari Tuhan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, fenomena ini adalah kelanjutan dari kasus warga mengaku Nabi seperti Ahmad Musaddeq dan Lia Eden.
"Kalau saya melihat ini kan fenomena kelanjutan Mussadeq dan Gafatar. Mussadeq kan mengaku jadi mesias," kata Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Baca Juga
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai, adalah tugas negara dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) membimbing Jari, agar kembali ke jalan yang benar. Juga menghindari aksi anarkis dari warga atau ormas yang resah karena kasus tersebut.
"Saya kira peran pemerintah dan ormas untuk menanggulangi itu. Salah satu cara yang efektif adalah koreksi perilaku spekulatif yang memunculkan keresahan masyarakat," kata Hidayat.
Raden Aryo alias Jari, warga Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang ini mengklaim memiliki pengikut lebih dari 100 orang. Pria 40 tahun yang memiliki 2 anak ini juga memiliki pond‎ok pesantren di kediamannya.