4.700 Kacamata Gerhana Dibagikan di Planetarium TIM Jakarta

Selain kacamata Gerhana, planetarium juga meminjamkan teleskop dan teropong.

oleh Muslim AR diperbarui 08 Mar 2016, 14:06 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2016, 14:06 WIB
20160308-Persiapan Planetarium TIM Sambut Gerhana Matahari Total-Jakarta
Petugas memperlihatkan kacamata yang akan digunakan saat pengamatan Gerhana Matahari Total (GMT) di Planetarium TIM Jakarta, Selasa (8/3). Planetarium akan memfasilitasi warga yang hendak menyaksikan fenomena gerhana matahari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM) akan membagikan 4.700 kacamata gerhana secara gratis. Setiap pengunjung yang datang ke Planetarium akan mendapatkannya pada Rabu 9 Maret 2016 pagi.

"Kami baru akan membagikannya pada Rabu pagi, kalau sekarang masih belum, kacamatanya gratis buat siapa saja," ujar Kepala Bagian Planetarium dan Observatorium Jakarta Eko Wahyu Wibowo kepada Liputan6.com di ruang kerjanya, Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Menurut Eko, pembagian secara gratis itu sebagai upaya mengedukasi masyarakat tentang fenomena alam yang datang sesekali itu. Kacamata tersebut juga melindungi mata dari paparan langsung cahaya matahari.

Untuk mendapatkan kacamata gerhana matahari itu, masyarakat tak harus membawa persyaratan khusus.

"Cukup mengantre dan kita pasti bagikan. Kami bagikan sejak pukul 04.30 WIB-lah. Setelah itu masyarakat bebas mau memakainya di mana. Bisa di parkiran TIM bagian depan dan belakang gedung teater," ucap Eko.


Bagi masyarakat yang tak kebagian, pihak Planetarium memberikan fasilitas lainnya yaitu 8 teleskop. 4 teleskop akan diletakkan di halaman parkir TIM dan 4 lainnya di belakang gedung teater.

Lalu, juga ada 1 teleskop proyeksi yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk mengamati detik demi detik proses gerhana terjadi. Jika masih tak cukup, masih ada beberapa teropong milik beberapa komunitas astronomi.

"Kita juga kerja sama dengan Asosiasi Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (AHAAJ). Jadi masyarakat juga bisa memakai teropong punya mereka. Tapi dengan catatan masyarakat harus lebih dulu meminta izin mereka dan sudah berada di lokasi," jelas Eko.

Jika masih tak kebagian kacamata dan tak dapat menggunakan teropong. Masyarakat masih bisa menonton langsung di Planetarium.

"Kami juga adakan nonton bareng," ucap Eko.

Untuk memfasilitasi masyarakat mengamati fenomena alam ini, Planetarium akan buka sejak pukul 04.30 WIB hingga pukul 08.30 WIB.


*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di tautan ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya