Liputan6.com, Palu - Turis mancanegara hadir berbondong-bondong menyaksikan gerhana matahari total (GMT) di Palu, Sulawesi Tengah. Salah satu turis yang datang berasal dari Iran.
Kamyar Ghaidpour dan Naghmish telah merencanakan 7 bulan lalu untuk ke Indonesia, demi menonton fenomena alam yang langka ini.
"Kami sudah di sini sejak 5 Maret dan akan di sini menonton gerhana matahari dan ke Jakarta pada 10 Maret," kata Kamyar, di Desa Kota Pulu, Sigi, Sulawesi Selatan, Selasa (8/3/2016).
Baca Juga
Kamyar menjelaskan, dia dan 9 orang lainnya dari sengaja datang dari Iran. Sebagian besar dari mereka adalah peneliti dan ahli astronomi. Sedangkan Kamyar mengaku seorang fotografer.
"Bisa dibilang kami ini astro-fotografer. Semula kami itu menggeluti bidang fotografer selama 10 tahun dan baru 2 tahun terakhir foto hal-hal berkaitan tentang astronomi," ujar Kamyar.
Informasi mengenai gerhana matahari didapatnya melalui sebuah situs www.mreclipse.com. Situs tersebut sering memberikan informasi fenomena gerhana yang terjadi di seluruh dunia.
"Selain gerhana, kami juga ingin menikmati pemandangan Indonesia yang indah dan masih asri," ucap Kamyar.