Polisi Usut Dugaan Kelalaian di Lomba Makan Ayam Berujung Maut

Fredy Jayadi tewas setelah tersedak sayap ayam saat mengikuti lomba cepat makan‎ di restoran cepat saji di Cengkareng, Jakarta Barat.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 13 Mar 2016, 15:19 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2016, 15:19 WIB
Percuma, Mau Turun Berat Badan Cuma Makan Sepotong Ayam Goreng
Ayam goreng memang nikmat. Tapi ayam goreng tidak cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang diet.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus menyelidiki kasus tewasnya Fredy Jayadi (45) saat mengikuti lomba makan ayam di gerai restoran cepat saji di kawasan Taman Semanan Indah, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat 11 Maret lalu.

‎Dalam hal ini, polisi mengusut dugaan adanya kelalaian dari penyelenggara lomba.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal ‎mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah bukti dan saksi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

‎"Ada 2 hal yang akan kami lakukan. Pertama, memastikan penyebab meninggalnya apakah wajar akibat tersedak atau ada perbuatan pidana di situ," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (13/3/2016).

‎"Setelah itu soal dugaan kelalaian dari panitia yang tidak mengawasi dan sebagainya," sambung dia.


Sejauh ini, polisi belum menetapkan tersangka. ‎"Ya kami fokus saat ini melakukan penyelidikan, yang bertanggung jawab secara acara memang adalah panitia,  mengawasi dan sebagainya. Tetapi perbuatan jahat atau yang melanggar perbuatan pidana itu belum bisa kami pastikan," tutur Iqbal.

Karena itu, kata Iqbal, pihaknya masih menunggu hasil autopsi tim forensik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Hasil tersebut selanjutnya digunakan untuk mengungkap apakah peristiwa itu murni kecelakaan atau ada unsur pidana.

‎"Maka kita mulai dari pemeriksaan saksi, terus juga melakukan otopsi.‎ (Apakah) tersedak, nanti dokter yang akan diagnosa," pungkas mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu.

Fredy Jayadi tewas setelah tersedak sayap ayam saat mengikuti lomba cepat makan‎ di sebuah restoran cepat saji di Cengkareng, Jakarta Barat. Lomba tersebut menjanjikan hadiah uang tunai Rp 5 miliar bagi peserta yang paling cepat menghabiskan 3 potong sayap ayam dalam waktu 5 menit.

Akibat insiden tersebut, O2 Accion selaku panitia penyelenggara terpaksa menghentikan lomba tersebut. Lomba makan ini juga menda‎pat kritikan dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) karena dianggap berbahaya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya