Liputan6.com, Jakarta - Pembersihan sisa puing bangunan di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, setelah digusur pada Senin 11 April lalu, sempat terhenti akibat upaya pekerja proyek meruntuhkan jembatan yang menghubungkan Kampung Aquarium, dengan Kampung Luar Batang, Rabu siang 13 April.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (13/4/2016), upaya tersebut ditolak warga Luar Batang.
Memang, hingga saat ini masih ada sejumlah keluarga yang bertahan di sejumlah perahu nelayan milik mereka. Mereka memilih tinggal di perahu, karena Pemprov DKI tak memberikan solusi bagi warga yang berprofesi sebagai nelayan.
Advertisement
Baca Juga
Sejumlah warga lainnya bertahan tinggal di lokasi penggusuran, bersama anak-anak mereka. Dengan alas dan dinding seadanya, mereka nekat tetap tinggal di kawasan ini.
Karena masih banyak warga yang bertahan, polisi dan Satpol PP masih bersiaga untuk menghindari bahaya warga yang bisa celaka akibat pergerakan alat berat.
Meski tak pernah mengkomunikasikan dengan warga nelayan Pasar Ikan dan Luar Batang, rencananya turap beton sepanjang 1,8 kilometer yang akan dibangun di sepanjang perairan Sunda Kelapa, juga akan dialokasikan bagi nelayan.
Terdapat lima zona yang akan ditertibkan Pemprov DKI Jakarta untuk revitalisasi kawasan ini.