10 Tahun Mengikhlaskan Pram

18 tahun dipenjara tak membuat Pramoedya Ananta Toer surut, justru karyanya semakin lantang bersuara

oleh Rina Nurjanah diperbarui 30 Apr 2016, 15:02 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2016, 15:02 WIB
Infografis Haul Pramoedya
Infografis Haul Pramoedya (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia boleh berbangga memiliki seorang penulis besar seperti Pramoedya Ananta Toer. Nama dan suaranya tak akan lekang ditelan zaman. Karya besarnya seperti Tetralogi Pulau Buru menjadi salah satu karya paling monumental. Sepanjag karir kepenulisannya, Pram berkali-kali dipenjara karena kritikannya yang nyala. Namun jeruji besi tak membuat Pram diam dan kecil nyali.

Simak lebih lenngkapnya dalam infografis di bawah ini :

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya