Jelang Libur Panjang, Penumpang Penuhi Terminal Tanjung Priok

Ratusan calon penumpang tumpah ruah sampai di luar Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 04 Mei 2016, 23:38 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2016, 23:38 WIB
Jelang Libur Panjang, Penumpang Penuhi Terminal Tanjung Priok
Calon penumpang bus antarprovinsi di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang libur panjang, Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, mulai dipadati penumpang. Pada Rabu malam tadi sekitar pukul 20.00 WIB, ratusan calon penumpang tumpah ruah sampai di luar terminal. Mereka menunggu bus malam dengan berbagai tujuan. Kebanyakan bus tujuan ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Seorang calon penumpang, Nurul (30) mengatakan sudah dua jam lebih sejak magrib tadi menunggu bus. Nurul mengaku memanfaatkan liburan panjang dengan berkunjung ke rumah sanak saudara di Pekalongan, Jawa Tengah.

"Pulang kampung liburan, manfaatin libur panjang, ini sama keluarga sama suami," ucap Nurul di lokasi, Jakarta Utara, Rabu (4/5/2016) malam.

Nurul menuturkan, ia memilih naik bus lantaran tidak mendapatkan tiket kereta. Dan untuk tetap bisa pulang kampung, ia pun siap berdesakan dan berebut dengan calon penumpang lainnya untuk naik bus.

"Tiket kereta sudah habis, enggak dapat. Ini sudah nunggu dari sore enggak kebagian (bus) saking banyaknya penumpang," ujar Nurul.

Nasib serupa dialami Aini (28) yang bersama keluarga ingin liburan di Wonosobo, Jawa Tengah. Tapi sampai sekitar pukul 21.00 WIB, ia belum mendapat bus. Dia pun bersiaga dengan tidak meletakkan tas bawaannya untuk memudahkan saat bus tujuannya memasuki terminal.

"Sulit banget mendapatkan busnya harus berebut, sudah dua jam lebih nunggunya," ujar Aini.

Kepala Terminal Tanjung Priok Hilmansyah mengatakan, calon penumpang sudah menumpuk sejak sore hari tadi. Menurut Hilmansyah, kenaikan penumpang sekitar 10 persen dari hari libur biasa.

"Jadi dari sore udah mulai bertahan yang mau berliburan panjang ini, jadi sekitar 10 persen sudah kenaikannya," ujar dia.

Hilmansyah menerangkan, penumpukan penumpang juga disebabkan banyaknya bus tujuan luar kota yang terlambat masuk terminal karena mengalami kemacetan.

"Keterlambatan bus juga mempengaruhi penumpukan. Kena macet di Cikampek kan yang mau ke Jakarta. Penambahan armada cukup cuma keterlambatan busnya aja," ucap Hilmansyah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya