Kawasan Puncak Kembali Macet Parah Petang Ini

Panjang kemacetan kendaraan yang menuju arah Jakarta mencapai 8 KM. Sedangkan dari arah Jakarta kemacetan mencapai 2 KM.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 06 Mei 2016, 15:47 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2016, 15:47 WIB
Puncak Macet, Kendaraan Mengular Sejak Pintu Keluar Tol Ciawi
Puluhan ribu kendaraan terus memasuki kawasan Puncak di pintu Tol Ciawi. (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Kondisi arus lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat mengalami kemacetan parah. Kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya tidak bergerak pada Jumat petang.

Berdasarkan laporan Satlantas Polres Bogor, kemacetan mulai terjadi di KM 46 Jagorawi. Antrean kendaraan yang hendak menuju arah Puncak mencapai 1 KM. Kemacetan panjang juga terjadi di simpang Megamendung, deretan kendaraan dari kedua arah mencapai 3 KM.

Begitu pula di Pasar Cisarua, panjang kemacetan kendaraan yang menuju arah Jakarta mencapai 8 KM. Sedangkan dari arah Jakarta kemacetan mencapai 2 KM.

Guna mengurai kemacetan, Satlantas memberlakukan rekayasa arus lalu lintas yakni satu arah dari Puncak menuju Jakarta.

"Arus dari arah Jakarta ditutup di titik pending KM 46 Jagorawi," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji, Jumat (6/5/2016).

 

Melihat situasi sepanjang jalur Puncak yang sangat padat, rencananya sistem satu arah dari Puncak menuju Jakarta akan diberlakukan hingga pukul 20.00 WIB.

"Saat ini anggota lantas telah melaksanakan pengaturan dan penarikan arus di titik ploting masing-masing di jalur Puncak," kata Bramastyo.

Pada Jumat pagi, arus lalu lintas di kawasan Puncak juga sempat macet di Simpang Gadog menuju arah Puncak. Ini menyusul banyaknya kendaraan yang akan menuju Puncak dari Tol Jagorawi maupun Ciawi.

Namun, kemacetan perlahan berkurang setelah polisi memberlakukan dua arah atau normal pada pukul 11.00 WIB. Kepadatan hanya terjadi pada sejumlah titik seperti di Simpang Megamendung, Wirakrama, dan Pasar Cisarua.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya