Fahri Hamzah Tak Diundang ke Acara Legislatif PKS di Yogyakarta

Fahri Hamzah sudah tidak diundang dalam acara acara PKS sejak Tasyakur Milad PKS pada 24 April 2016.

oleh Yanuar H diperbarui 19 Mei 2016, 16:04 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2016, 16:04 WIB
20160503-Fahri Hamzah Lakukan Mediasi dengan PKS di PN Jaksel-Jakarta
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah (peci hitam) berjalan keluar ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (3/5). Seperti diketahui, Fahri menggugat tiga pihak di PKS terkait pemecatannya dari keanggotaan partai. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Yogyakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar acara pertemuan besar yang mengundang seluruh anggota legislatif seluruh Indonesia dari partai tersebut di Yogyakarta. Pertemuan yang berjuluk "PKS Legislators Summit 2016" ini diikuti 1.200 kader PKS yang menjadi anggota dewan.

Dalam acara itu juga dihadiri pejabat tinggi PKS. Dari ribuan kader yang diundang, tidak ada nama Fahri Hamzah. Wakil Ketua DPR ini sedang berupa di pengadilan mengenai pemecatannya sebagai kader PKS.

Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman mengatakan, partai tidak mengundang Fahri dalam acara ini. Bahkan Fahri Hamzah sudah tidak diundang dalam acara acara PKS sejak Tasyakur Milad PKS pada 24 April 2016.

"Yang mengundang ini adalah dari ketua fraksi DPR RI. Kita sudah dapat informasi bahwa saudara Fahri tidak, kenapa tidak diundang? Karena sesuai keputusan PKS, maka beliau sejak milad pun sudah tidak diundang," ujar Sohibul di Hotel Sheraton, Yogyakarta, Kamis (19/5/2016).

Sohibul menjelaskan, acara PKS Legislators Summit 2016 ini untuk mengedepankan posisi PKS dalam masyarakat. Acara ini juga untuk meningkatkan peran kadernya yang ada di dewan. Hal ini sesuai dengan tema PKS yang ingin meneguhkan peran anggota legislatif untuk masyarakat di dalam khidmat untuk rakyat.

"Tagline PKS hingga tahun 2019 yaitu menjadi partai dakwah yang kokoh dalam berkhidmah untuk nusa dan negara maka taglinenya berkhidmat untuk rakyat. Legislatif elemen penting di dalam mewujudkan visi misi PKS di mana sekarang PKS tidak ada di pemerintahan maka etalase utama di legislatif. Kita kumpulkan mereka agar ada peran untuk rakyat," ujar dia.

Sohibul menambahkan, PKS sedang membangun kembali komunikasi antara anggota dewan di daerah dan di pusat. Sehingga, peran legislatif di daerah dan pusat dapat berjalan maksimal. Sehingga peran PKS di legislatif dapat dirasakan masyarakat.

"Kita ingin antar seluruh anggota legislatif PKS ada komunikasi yang baik sehingga bersinergi. Bahwa dari pusat provinsi dan kabupaten kota dapat bersinergi dengan baik. Walaupun jumlah kami hanya 1.200 insya Allah berupaya keras dalam memberikan sumbangan optimal," Sohibul menandaskan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya