Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti telah melantik Irjen Ari Dono Sukmanto menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Ari Dono dilantik menggantikan Komjen Anang Iskandar yang telah pensiun.
Dalam keterangannya, Ari Dono mengaku tak ingin memimpin Bareskrim dengan gaduh.
"Tentunya yang paling inti penegakan hukum, kita tidak ingin membuat gaduh," kata Ari Dono usai upacara serah terima jabatan Kabareskrim di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Ari Dono punya alasan dengan sikapnya itu. Menurut dia, bila penanganan perkara dilakukan dengan gaduh, dikhawatirkan bakal mengganggu stabilitas ekonomi negara, sehingga program pembangunan pemerintah tidak bisa berjalan dengan baik.
"Dengan kegaduhan situasi nasional kita khawatir juga akan mengganggu perekonomian, apa yang jadi program pemerintah terhambat nanti," ucap dia.
Khusus untuk penanganan perkara korupsi, Ari Dono menegaskan, Bareskrim akan terus meningkatkan koordinasi dengan lembaga penegak hukum lainnya.
"Bukan berlomba (selesaikan kasus), tapi kita akan coba bekerjasama untuk menetapkan target-target besar, setelah dapat kita tindak tegas," papar Irjen Ari Dono Sukmanto.
Pimpin Bareskrim Polri, Irjen Ari Dono Tak Mau Gaduh
Menurut Ari Dono, bila penanganan perkara dilakukan dengan gaduh, dikhawatirkan bakal mengganggu stabilitas ekonomi negara.
diperbarui 31 Mei 2016, 12:24 WIBDiterbitkan 31 Mei 2016, 12:24 WIB
Irjen Ari Dono (dasi merah) saat memberi pengarahan bersama Komjen Anang Iskandar (Liputan6.com/Istimewa)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dasco Tegaskan Revisi Tatib Bukan Berarti DPR Bisa Copot Pejabat
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 6 Februari 2025
Kisah Memilukan Suripah, Sendirian Melawan Penyakit Lupus di Tengah Lilitan Kemiskinan
Link Live Streaming Carabao Cup Liverpool vs Tottenham Hotspur, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Ini 5 Gunung di Dunia yang Dihormati dan Dianggap Tempat Suci
Baca Al-Qur’an Berpahala, tapi jika Seperti Ini Tergolong Maksiat Kata Buya Yahya
Banjir Rob Terjang Pesisir Tablolong NTT, Ribuan Warga Mengungsi
Baru Sadar setelah Salam Ternyata Jumlah Rakaat Sholat Kurang, Bagaimana Buya Yahya?
Asal-usul Reog Ponorogo yang Awalnya Sindiran untuk Raja Majapahit
Polisi Gandeng KNKT dan ATPM Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2
Cara Planet Saturnus Menyelamatkan Bumi dan Tata Surya
Ketua DPR dan Parlemen Italia Sepakat untuk Tingkatkan Hubungan Diplomatik