Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise menyalahkan orangtua Yuyun yang sibuk di ladang hingga anaknya menjadi korban kejahatan seksual di Bengkulu. Pernyataan itu pun menimbulkan kontroversi.
Menurut anggota Komisi VIII DPR Achmad Mustaqim, Menteri Yohana harusnya melihat masalah tersebut secara komprehensif. Sehingga menyalahkan orangtua tidak bisa dijadikan alasan terjadinya kejahatan dan pelecehan seksual terhadap anak.
"Itu menurut saya bukan sebuah pernyataan yang tepat," kata Mustaqim di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menilai, seharusnya negara dalam hal ini pemerintah turut hadir dalam proses menjaga rasa aman setiap warganya. Agar keluarga tidak menjadi halangan seseorang untuk berpergian dan juga tanpa rasa takut.
"Setiap keluarga, ayah, ibu, anak kan mempunyai kewajiban masing-masing. Maka wajar orangtua tidak ada saat kejadian karena sedang mencari nafkah," ujar dia.
Apalagi, sambungnya, kejadian kasus kejahatan seksual tersebut disebabkan karena pelaku sebelumnya menenggak minuman keras.
"Nah apakah pemerintah sudah hadir dalam melakukan perlindungan? Saya lihat pemerintah masih kurang. Itu salah satu faktor dominan mereka mabuk menenggak minuman keras. Untuk itu masuk akal jika masalah alkohol yang UU nya sedang dibahas itu mengalami kendala. Itu ya karena pemerintah tak mendukung dari aspek larangan," papar Mustaqim.
"Ini situasi yang anomali. Negara hadir tetapi di sisi lain negara juga tidak konsen terhadap penimbul hal yang membahayakan," sambung dia.
Mustaqim pun meminta agar Menteri Yohana lebih konsen terhadap penyebab timbulnya kejahatan seksual yakni melarang minuman berakohol.
"Karena mereka tidak ada larangan mengonsumsi minuman beralkohol. Itulah keteledoran pemerintah tak beri rasa keamanan bagi warga. Andaikan ini dibiarkan, bisa dibayangkan berapa juta anak yang tak sadar yang terintai risiko akibat negara tak mengayomi," Mustaqim menandaskan.
DPR Nilai Menteri Yohana Tak Tepat Salahkan Orangtua Yuyun
Menteri Yohana menyalahkan orangtua Yuyun yang sibuk di ladang hingga anaknya menjadi korban kejahatan seksual.
diperbarui 01 Jun 2016, 18:38 WIBDiterbitkan 01 Jun 2016, 18:38 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil LaLiga Spanyol Real Madrid vs Atletico Madrid: Tanpa Pemenang, Laga Berakhir Imbang 1-1
Terbelit Permasalahan hingga Nyaris Putus Asa, akan Ringan jika Lakukan Ini Kata UAH
Memahami Kepribadian ESFJ-T: Karakteristik, Kelebihan, dan Tantangan
Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia, IPW Apresiasi Putusan Sidang Etik Polri yang Pecat AKBP Bintoro
Beda Jenis Telur, Beda Juga Gizi dan Manfaatnya
Arti Mimpi Melihat Bayi Orang Lain: Tafsir Lengkap dan Maknanya
Menutup-nutupi Aib Saudara, Apakah Mendukung Berbuat Salah? Penjelasan Lugas Buya Yahya
Battle 439 Pebulutangkis Muda di Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2025, Siapa Jawaranya?
6 Makam Belanda di Kebun Raya Bogor Tertimpa Pohon Tumbang
6 Minuman Rumahan untuk Menurunkan Kadar Asam Urat Secara Alami, Pakai Lemon sampai Timun
Keluak, Racun Mematikan yang Menjelma Rempah Istimewa Nusantara
Mengintip Kemeriahan Milklife Soccer Challenge 2025, Diwarnai Festival SenengSoccer