Liputan6.com, Lombok - Setelah berjibaku selama empat jam lamanya, satu pekerja bangunan korban jembatan ambruk yang sebelumnya dinyatakan hilang, berhasil ditemukan Tim SAR gabungan TNI-Polri.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (15/6/2016), posisi korban yang terbenam di adonan cor semen yang mulai mengeras menyebabkan proses evakuasi berlangsung dramatis.
Baca Juga
Setelah mengerahkan berbagai cara, jenazah korban bernama Mulhuri (30), akhirnya berhasil diangkat oleh Tim SAR dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Soedjono, Selong, untuk divisum.
Advertisement
Baca Juga
Dengan ditemukannya korban terakhir tersebut, maka seluruh proses pencarian korban ambruknya jembatan penghubung dua desa di Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dinyatakan selesai.
Proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Pancor dan Sekarteja, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, ambruk pada Selasa petang 14 Juni 2016.
Berdasarkan data tim SAR gabungan, jumlah total korban jembatan ambruk menjadi 11 orang. Lima orang luka-luka dan lima lainnya meninggal dunia, sementara satu orang selamat.