Liputan6.com, Jakarta - Sampai hari ini Golkar belum memutuskan apakah akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta. Meskipun di tingkat DKI Jakarta, Golkar ingin mengusung Ahok.
"Prosesnya belum sampai di DPP, itu baru tingkat DKI, besok baru musda (musyawarah daerah)," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham ketika dihubungi Liputan6.com, Sabtu (18/6/2016).
Menurut dia, dukungan kepada Ahok baru sebatas aspirasi dari DPD Golkar DKI Jakarta. Sementara, keputusan apakah akan mendukung Ahok atau calon lainnya ada di DPP Partai Golkar.
"Deklarasi itu setelah penetapan dari DPP, musda hanya untuk rekomendasikan. Kemudian, DPP akan cek dengan keinginan rakyat," ujar dia.
Sehingga saat ini, keputusan untuk mendukung Ahok ada di tim pilkada pusat.
Dukungan kepada mantan Bupati Belitung Timur itu pertama kali dinyatakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Yorrys Raweyai.
Yorrys bahkan mengaku telah berkomunikasi dengan partai-partai yang telah terlebih dahulu mendukung Ahok.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Nasdem dan Hanura serta TemanAhok," ungkap Yorrys.
Dukungan Golkar ke Ahok Akan Ditentukan DPP
Menurut Sekjen Golkar Idrus Marham, dukungan kepada Ahok baru sebatas aspirasi dari DPD Golkar DKI Jakarta.
diperbarui 18 Jun 2016, 09:55 WIBDiterbitkan 18 Jun 2016, 09:55 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Arti Homeschooling: Panduan Lengkap Pendidikan Berbasis Rumah
Apa Arti Kabinet: Pengertian, Fungsi, dan Sejarahnya di Indonesia
Apa Arti Kembang Desa: Makna dan Fenomena Sosial di Pedesaan Indonesia
Apa Arti Kalimat Opini: Pengertian, Ciri, dan Contoh Lengkap
Dharma: Survei Hanya Penggirinan Opini, Rakyat Jangan Terpengaruh
ASEAN Youth Fellowship 2024, Pemimpin Muda Bersatu untuk Masa Depan ASEAN yang Terhubung
VIDEO: Pelaku Pembunuhan di Loket PLN Ditangkap, Polisi Sita Senjata Rakitan
Kampanye Terakhir, Ridwan Kamil-Suswono Doa Bersama Anak Yatim
Pertamina Patra Niaga Uji Pemakaian Bioethanol E10 bersama Toyota dan TRAC
Libatkan UMKM, Mendag Lepas Ekspor Furnitur di Klaten
Provinsi di China Beri Subsidi Pereda Nyeri saat Melahirkan, Dorong Warganya untuk Punya Anak
IBW 2024 Jadi Ajang Perkenalkan Produk Inovatif untuk Pengembangan Blockchain di Indonesia