Saat Hujan, Warga Setu Bekasi Digegerkan Paket Mencurigakan

Aparat Kepolisian segera bergegas ke lokasi melakukan antisipasi setelah mendapatkan laporan perihal paket mencurigakan.

oleh Fernando Purba diperbarui 18 Jun 2016, 16:52 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2016, 16:52 WIB
Benda mencurigakan
Benda mencurigakan ditemukan di Perumahan Taman Rahayu Regensi 2, RT 02/07, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi (Liputan6.com/Fernando)

Liputan6.com, Bekasi - Warga Perumahan Taman Rahayu Regensi 2, RT 02/07, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi mendadak ketakutan sejak semalam. Mereka bahkan lari berhamburan keluar rumah setelah menemukan sebuah paket mencurigakan tak bertuan.

Dikhawatirkan paket yang di bungkus plastik warna hitam tersebut berisi benda berbahaya dan peledak. Terlebih, sejak semalam hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

"Iya, sejak semalam warga digegerkan dengan penemuan 1 bungkus paket persegi empat yang di lakban bening yang diduga sebagai bahan peledak," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla, Sabtu (18/6) siang.

Endang menjelaskan, penemuan paket mencurigakan ini terjadi pada Sabtu, sekitar pukul 01.50 dini hari. Saat itu, warga setempat yang bernama Fadri (25), tak sengaja menemukan paket kotak berukuran kurang lebih 30x15 cm ini, ketika hendak keluar rumah untuk membeli telur.

"Melihat bungkusan kotak hitam yang mencurigakan itu, selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Setu Polresta Bekasi untuk ditindaklanjuti," ujar dia.

Alhasil, aparat Kepolisian segera bergegas ke lokasi melakukan antisipasi setelah mendapatkan laporan perihal ini. Tindakan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Bekasi Kombes Awal Chairuddin bersama Kabag Ops Kompol YS Muryono, serta Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat.

"Kita langsung mengecek TKP, memasang garis police line dan menghubungi tim Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya," ujar Awal.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengamanan, barang misterius itu rupanya berisi setumpuk kertas minyak untuk pembungkus nasi. "Ternyata paket misterius yang diduga sebagai bahan peledak tersebut, berisikan setumpukan kertas pembungkus nasi," kata Awal.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya