Liputan6.com, London - Sejumlah bom yang belum meledak dari Perang Dunia IIÂ ditemukan di taman bermain anak-anak di utara Inggris secara kebetulan.
"Pejabat setempat di Kota Wooler, Northumberland, meminta bantuan ahli penjinak bom setelah pekerja yang terlibat dalam perencanaan perbaikan Scotts Play Park menemukan bahan peledak yang belum meledak," kata dewan paroki seperti dikutip dari CNN, Selasa (11/2/2025).
Advertisement
Baca Juga
Pernyataan dari Kementerian Pertahanan Inggris menyebutkan bahwa dua bom pertama telah diamankan oleh Angkatan Darat Inggris. Namun, selanjutnya dewan paroki disarankan melakukan survei menyeluruh di area tersebut.
Advertisement
Pada hari pertama penelusuran, perusahaan penjinak bom Brimstone Site Investigation menemukan 65 bom latihan seberat 10 pon atau 4,5 kg dan kartrid asap. Pada hari kedua, 90 bom latihan lainnya ditemukan.
Perusahaan tersebut mengatakan kepada CNN bahwa bom-bom tersebut berasal dari Perang Dunia II.
Dewan paroki menegaskan bahwa semua bom harus ditemukan dan diamankan sebelum taman dapat dibuka kembali. Dikatakan bahwa sejauh ini 174 perangkat telah ditemukan.
"Meskipun bom ini disebut bom latihan, mereka tetap mengandung bahan peledak. Mengingat jumlahnya yang banyak, bom-bom tersebut perlu diangkat oleh profesional untuk memastikan bahwa area taman bermain ini aman kembali, baik bagi para kontraktor maupun pengguna peralatan," ungkap dewan paroki.
Peristiwa Serupa
Politikus lokal Mark Mather mengatakan kepada BBC bahwa area penemuan bom digunakan untuk melatih tentara sukarelawan Home Guard selama Perang Dunia II. Setelah perang berakhir, bahan peledak tersebut diduga dikubur di sana.
Dewan paroki menambahkan bahwa penggalian lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan taman bermain tersebut sepenuhnya bebas dari bahan peledak yang belum meledak sebelum fasilitas baru dipasang.
Pada Februari 2024, ribuan penduduk di Plymouth, Inggris, dievakuasi saat otoritas bekerja untuk mengangkat bom seberat 500 kilogram yang ditemukan di sebuah taman kota.
Bom tersebut akhirnya dipindahkan dan dihancurkan di laut, setelah diputuskan bahwa meledakkannya di tempat dapat menimbulkan kerusakan serius pada properti sekitar.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)