9 Orang Tertimbun Longsor di Banjarnegara dan Kebumen

Di Banjarnegara tiga orang tertimbun longsor, sedangkan di Kebumen enam orang meninggal dunia juga karena tertimbun longsor.

oleh Aris Andrianto diperbarui 18 Jun 2016, 22:38 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2016, 22:38 WIB
longsor
Ilustrasi longsor

Liputan6.com, Jakarta Hujan yang melanda wilayah Jawa Tengah bagian selatan membuat banjir bandang dan longsor di sejumlah titik. Di Banjarnegara tiga orang tertimbun longsor, sedangkan di Kebumen enam orang meninggal dunia juga karena tertimbun longsor.

"Hujan sudah mulai turun sejak pukul 14.30 WIB, hingga pukul 22.00 WIB hujan belum reda juga," kata Andri Sulistyo dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara, Sabtu (18/6/2016) malam.

Ia mengatakan, akibat hujan deras menyebabkan longsor di Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan Banjarnegara. Tiga orang tertimbun longsoran. Mereka adalah Sudarno (40), Ahmad Badrudin (40), dan Wato (40).

Ketiganya tertimbun longsor saat sedang membersihkan jalan akibat longsoran. Nahas, ada longsor susulan sehingga menimbun ketiganya. Hingga kini petugas masih berkoordinasi untuk mengevakuasi.

"Kami masih berkoordinasi di posko karena hujan masih deras sehingga membahayakan proses evakuasi," jelas Andri.

Sementara di Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kebumen, enam orang dinyatakan tertimbun longsoran. Tiga orang sudah diketahui identitasnya yakni Rusmin, Kasimun dan Musito.

Selain longsor, banjir juga melanda sejumlah daerah mulai dari Somagede Banyumas, Kebumen hingga Purworejo. Ratusan orang diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Sedangkan Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono mengonfirmasi jalur kereta yang terendam banjir sudah bisa dilewati kembali. "Kereta bisa melintas dengan kecepatan 20 km/jam," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya