Menteri Yasonna: Soal BG Jadi Kepala BIN Itu Terserah Bos

Liputan6.com, Jakarta - Selain ramai membicarakan soal calon tunggal Kapolri Tito Karnavian, belakangan beredar kabar  Wakapolri Budi Gunawan (BG) akan dilengserkan menjadi Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN).

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly enggan menanggapi banyak hal itu.

"(BG jadi kepala BIN) itu mah bukan urusan saya. (Cocok atau tidak) itu kan tergantung bos. Apapun itu, nanti kita lihat aja," ungkap Yasonna usai rapat dengan Komisi III DPR di di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Bos yang dimaksud Yasonna adalah Presiden Joko Widodo. Ia menyerahkan semua keputusan pada RI 1 dan memang dirinya tidak tahu menahu soal itu.

"Saya enggak tau. Yang saya baca aja di media, Bamsoet (Ketua Komisi III Bambang Soesatyo bilang begitu," ujar Yasonna.

Dia menilai kalau BG memiliki cukup banyak pengalaman, namun ia tak tahu pasti benar atau tidak kabar yang beredar tersebut.

"Dia (BG) kan punya pengalamanlah, ya terserah aja, itu hak prerogatif presiden. Kalo seandainya pun (BG jadi Kepala BIN), presiden pasti punya pertimbangan khusus. Orang yang ditunjuk presiden pasti orang yang pas," tutur dia.

Karena masih sekedar wacana, Yasonna pun tak tahu nanti Kepala BIN Sutiyoso yang sekarang akan dipindahkan ke posisi mana. Ia pun berharap, siapa pun Wakapolri nanti, semoga bisa sejalan dengan Kapolri baru Tito.

"(Wakapolri) yang bisa sejalan dengan Pak Tito. Saya yakin figur Pak Tito mampu mengatasi masalah-masalah yang ada selama ini," jelas Yasonna.

Sebelumnya, Ketua Komisi III Bambang Soesatyo mendengar kabar kalau BG akan dipromosikan menjadi Kepala BIN. Bahkan, ada dua nama yang disebut-sebut bakal menggantikan Budi Gunawan sebagai Wakapolri.

"Memang ada dua nama yang mencuat untuk menggantikan posisi BG yang juga rumornya akan dipromosikan menggantikan Bang Yos (Sutiyoso) pada saatnya untuk menjadi Kepala BIN. Tapi ini belum terkonfirmasi karena susah menghubungi Presiden," tegas Bamsoet.