Menhub Jonan Minta Polisi Langsung Tilang Pemudik Nakal

Tertib berlalu lintas diperlukan untuk kelancaran para pemudik.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 24 Jun 2016, 10:29 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2016, 10:29 WIB
Ignasius Jonan
Menhub Ignasius Jonan saat Apel Kesiapan Operasi Lebaran, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (24/6/2016). (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ingin kerja sama seluruh petugas di bidang transportasi dioptimalkan selama arus mudik dan balik. Petugas, terutama kepolisian, jangan ragu menilang pengendara yang tidak tertib.

"Saya minta Korlantas membantu arus kelancaran arus lalu lintas yang tertib. kalau tidak tertib harus ditilang," ujar Jonan saat Apel Kesiapan Operasi Lebaran 2016, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (24/6/2016).

Pengaturan lalu lintas ini memang butuh pertimbangan dan perhitungan khusus. Utamanya pengaturan kendaraan yang masuk ke rest area. Kawasan ini kerap menjadi biang kemacetan.

"Memang sulit kalau pengemudi mengantuk. Kita sudah atur waktunya di rest area. Sehingga kebutuhan masyarakat untuk istirahat bisa terpenuhi," lanjut Jonan.

Pengaturan lalu lintas sangat dibutuhkan. Diperkirakan untuk pengendara roda 2 jumlahnya naik 50 persen atau mencapai 5 juta kendaraan tahun ini. Begitu juga jumlah pemudik mencapai 18 juta atau naik 2 persen.

"Ini harus diwaspadai. Tahun lalu Polri luar biasa pakai pagar betis tahun ini saya harap sama terutama H-7 sampai H+10," pungkas Jonan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya