Liputan6.com, Jakarta - Arteri Kota Cirebon menjadi salah satu ruas jalan yang ramai dilalui pemudik menuju Jawa Tengah. Meski keramaian terurai oleh Tol Cikampek-Palimanan (Cipali), Kota Cirebon masih menjadi jalur utama pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kota Cirebon Ajun Komisaris Rahayu Mustikaningsih mengatakan, ada tiga titik di Kota Cirebon yang diprediksi akan menjadi titik kemacetan. Yakni depan Rumah Makan Empal Apud, Bunderan Kedawung, dan By Pass Pemuda.
"Depan jalan Rumah Makan Empal Apud diprediksi akan jadi titik crowded karena di sini kan kuliner, orang biasa parkir sembarangan sampai ke badan jalan," kata Rahayu kepada Tim Mudik Liputan6.com di Jalan Brigjen Darsono, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (1/7/2016).
Advertisement
Rahayu mengatakan, pihaknya telah menutup beberapa putaran balik atau u turn dengan barrier plastik, karena diprediksi akan dilintasi pemudik untuk mencapai Restoran Empal Apud. Menurut Rahayu, situasi lalu lintas di jalan arteri depan Empal Apud akan tersendat jika banyak kendaraan memutar balik.
"Untuk menuju restoran biasanya pemudik menggunakan u turn sehingga kita tutup, kita pasang barrier supaya tidak ada perpotongan (arus lalu lintas) yang mengundang kemacetan," jelas Rahayu.
Sementara dua titik macet lainnya yaitu Bunderan Kedawung dan By Pass Pemuda diprediksi muncul sebagai imbas dari ditutupnya u turn. "Kalau (putaran) Empal Apud ditutup, berarti kendaraan akan padat di Bunderan Kedawung."
"Kalau Bunderan Kedawung macet, kami buang arus kendaraan ke By Pass. Pasti di sana juga timbul kepadatan," sambung Rahayu.
Untuk menguraikan kemacetan, lanjut Rahayu, 800 personel gabungan dari Satuan Brimob, Pengamanan Obyek Vital (Pamobvit), Bina Masyarakat (Binmas), TNI Angkatan Darat (AD) dibantu anggota Pramuka diturunkan ke jalan-jalan arteri.
Di persimpangan terminal-terminal, Satlantas Polres Cirebon melakukan rekayasa lampu lalu lintas dan mendirikan pos pelayanan publik untuk memaksimalisasi upaya kelancaran arus mudik.
"Di terminal kita sudah dirikan pos terpadu dari AD, kepolisian, Dishub (Dinas Perhubungan), (Dinas) Kesehatan dan ormas-ormas banyak di sana. Kita di sana juga merekayasa lalu lintas berupa pengaturan traffic light yang ke arah Jawa Tengah diperlama lampu hijaunya," terang Rahayu.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.