Polri Minta Pertamina Bantu Jual Bensin Kemasan di Brebes Timur

Polisi siap memberi pendampingan kepada masyarakat yang ingin membeli bensin kemasan

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 04 Jul 2016, 14:35 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2016, 14:35 WIB
20160703-Pintu Tol Brebes Timur Macet Parah, Kendaraan Mengular Hingga 20 Km
Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, Minggu (3/7).Diperkirakan antrean kendaraan akan terus meningkat melihat Lebaran hanya tersisa beberapa hari lagi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kehabisan bahan bakar merupakan salah satu penyebab kemacetan saat mudik, khususnya di Tol Brebes Timur, Jawa Tengah. Untuk memberi solusi, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri pun berkoordinasi dengan Pertamina untuk menyiapkan bensin kemasan.

"Kami koordinasikan dengan pihak Pertamina untuk menyiapkan bensin kemasan," ujar Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Benyamin di kantor Korlantas Polri, Jakarta, Senin (4/7/2016).

Pihaknya siap memberi pendampingan kepada masyarakat yang ingin membeli bensin kemasan. Pemudik bisa menggunakan sepeda motor untuk menjangkau SPBU.

"Jadi kami dampingi dari pihak kepolisian supaya masyarakat bisa membeli bensin kemasan Pertamina," ucap Benyamin.

"Kemarin memang ada masalah ketika terjadi kemacetan antara Pejagan sampai Brebes Timur ini memang tidak ada rest area yang menyediakan pom bensin. Karena rest areanya masih baru di sana. Jalur Panturanya sendiri ada, tetapi kendaraan ini semuanya terjebak kemacetan," tambah dia.

Selain itu, ia juga mengimbau para pemudik agar sebaiknya mempersiapkan kendaraannya dengan baik terlebih dahulu. Terutama mengisi penuh tangki bahan bakar sebelum berkendara.

Namun, Benyamin memahami kadang bahan bakar yang sudah diisi penuh bisa cepat habis karena terlalu lama terjebak macet. Jika itu terjadi, maka ketersediaan bensin kemasan bisa menjadi solusi.

"Jangan sampai ketika di jalan tol kehabisan bensin dan tidak bergerak lagi. Ini menimbulkan masalah baru bagi masyarakat di belakangnya," tandas dia.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya