Motif Istri Polisi Tembak Kepala Sendiri di Jaktim Masih Misteri

Menurut Awi, Aiptu S dan anaknya sempat berinisiatif membawa M berobat ke psikiater sebelum bunuh diri ini.

oleh Audrey Santoso diperbarui 08 Jul 2016, 19:09 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2016, 19:09 WIB
20150829-Garis Polisi
Ilustrasi garis polisi.

Liputan6.com, Jakarta - Istri anggota Polres Metro Jakarta Timur berinisial M, diduga mencoba bunuh diri dengan menembakkan pistol ke kepalanya sendiri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, pihaknya belum mengetahui motif aksi dugaan bunuh diri tersebut.

Awi mengatakan, menurut pengakuan sang suami, Aiptu S, tidak ada permasalahan rumah tangga. Namun sebulan terakhir, M memang sering melamun.

"Tidak ada permasalahan keluarga sama ekonomi. Keluarga tidak tahu ada masalah apa. Kemungkinan depresi," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/7/2016).

Awi menjelaskan, motif M bunuh diri akan terungkap bila M berhasil melewati masa kritisnya saat ini. Sebab, M masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Persahabatan.

"Tapi penyebab pastinya hanya korban yang bisa menjelaskan. Kita doakan semoga kondisi istri Aiptu S semakin membaik," kata dia.

Menurut Awi, Aiptu S dan anaknya sempat berinisiatif membawa M berobat ke psikiater sebelum bunuh diri ini.

"Anak perempuan sama suaminya memang mau bawa dia ke psikiater," Awi menandaskan.

Di tengah kemeriahan hari kedua Idul Fitri 1437 Hijriah, anggota Polres Metro Jakarta Timur Aiptu S harus menghadapi cobaan berat.

Sang istri yang berinisial M, diduga nekat bunuh diri dengan menembakkan pistol milik suaminya ke kepalanya, pada Kamis 7 Juli 2016 sekitar pukul 16.00 WIB.

Aiptu S dan anak-anaknya langsung membawa M ke RS Persahabatan, Jakarta Timur, untuk mendapatkan pertolongan pertama. M kini dalam kondisi kritis.

Sebelum bunuh diri, Aiptu S bersama anak-anaknya baru saja pulang ke rumah pukul 15.00 WIB, usai berkeliling ke rumah keluarga dan kerabatnya. Entah apa alasannya, M tidak ikut suami dan anak-anaknya bepergian.

Tak berapa lama, Aiptu S beserta anak-anaknya mendengar bunyi letusan keras. Setelah mencari-cari sumber suara, Aiptu S melihat M sudah tergeletak di kamar dengan bersimbah darah di kepalanya.

Sementara, kepolisian telah menyita senjata api jenis revolver yang diduga digunakan M untuk bunuh diri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya