Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, kemacetan parah yang terjadi saat mudik 2016 tak lepas dari harapan masyarakat kepada jalan tol. Jalan tol diharapkan bisa mengurai kemacetan dan mempercepat waktu.
"Kita terlalu yakin dengan jalan tol itu. Semua orang yakin, akhirlah bertumpuklah itu. Di lain pihak di jalur selatan tidak terlalu anu (padat)," ujar Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Pria yang kerap disapa JK ini mengatakan, berbagai saran yang muncul sebelum pelaksanaan arus mudik pun tidak banyak yang dilaksanakan, misalnya menggratiskan jalan tol. Padahal, usulan tersebut bisa mengurai kemacetan.
Baca Juga
"Cuma kita optimis terlalu yakin bahwa jalan tol ini membantu. Ternyata orang berpikiran sama. Terjadilah musibah ini," imbuh JK.
Advertisement
Dia mengatakan, pemerintah bukan tidak berbuat apa-apa menghadapi musibah ini. Hanya saja masyarakat tetap percaya jalan tol yang baru saja diresmikan bisa memangkas waktu tempuh kendaraan.
"Jadi lain kali diatur pikiran, tidak bisa lagi dikasih orang berpikir semua orang berpikir dengan pikiran yang sama,"Â JK menandaskan.