Liputan6.com, Jakarta - Jenderal Badrodin Haiti kembali mengenang kisahnya ketika pertama kali dipercaya sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo. Sebelum dilantik jadi Kapolri, ia yang saat itu menjabat Wakapolri dan memegang kewenangan sebagai Kapolri, dihadapkan dengan beragam permasalahan, baik internal atau eksternal.
Persoalan saat itu muncul muncul kala Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan batal menjadi Kapolri, karena ditersangkakan Komisi Pemberantasan Korupsi. Polri mulai kehilangan kepercayaan ketika itu.
"Kondisi kala itu sangat kompleks. Masyarakat juga terus mengikuti perkembangan masalah itu," kata Badrodin dalam sambutannya pada upacara serah terima jabatan Kapolri di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Sehingga Januari 2015, dia yang ketika itu menjabat Wakapolri ditunjuk Presiden Joko Widodo menggantikan Jenderal Sutarman yang saat itu menjabat Kapolri. Padahal saat itu masa dinas Sutarman tersisa panjang, 9 bulan lagi.
Badrodin mengaku, pada saat itu Presiden Jokowi memercayai dirinya untuk meredam polemik tersebut. Polemik status tersangka Komjen Budi Gunawan oleh KPK tidak berhenti meski jenderal bintang tiga itu memenangkan praperadilan atas status yang disandangnya.
Menurut dia, kepercayaan publik terhadap institusi Polri menurun drastis. "Kepercayaan masyarakat berkurang kepada Polri. Tapi saya mampu mengembalikan kepercayaan dan Polri keluar dari masalah," terang Badrodin.
Selama menjabat, Badrodin memang mengutamakan 10 program prioritas dan satu program lanjutan quick wins.
"Meski belum semuanya tercapai, saya rasa Polri sekarang telah lebih baik," sambung lulusan Akademi Kepolisian tahun 1982 ini.
Badrodin juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang telah memercayainya sebagai Kapolri selama satu tahun tiga bulan.
Jenderal Badrodin Haiti Kenang Tugas Berat Jabat Kapolri
Persoalan politik yang berimbas pada internal Polri menjadi tugas berat Jenderal Badrodin memimpin Polri.
diperbarui 14 Jul 2016, 10:11 WIBDiterbitkan 14 Jul 2016, 10:11 WIB
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (tengah) bersama Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kepala Staff Angkatan bersiap meninggalkan ruang upacara usai penganugerahan tanda kehormatan di Jakarta, Jumat (1/7). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Tangkap Penyelundupan Calon Pekerja Migran Indonesia
Masyarakat Keluhkan Layanan Coretax Kerap Error
Wacana Zakat Danai Makan Bergizi Gratis, Prabowo Bilang Begini
Panduan Lengkap: Cara Hitung PPh 21 untuk Karyawan dan Perusahaan
Soal Pembiayaan Makan Bergizi Gratis dari Zakat Umat, Begini Respons Prabowo
Baru Tiga Bulan Jabat Presiden, Prabowo: Sabar Sedikit Kita akan Lari!
Pengguna TikTok di AS Mulai Unduh Aplikasi Xiaohongshu, Apa Itu?
Ada Apa dengan Semangka: Manfaat, Risiko, dan Fakta Menarik
VIDEO: Pria Tanpa Identitas Diduga Tabrakkan Diri ke Kereta di Sibalung Banyumas
Prabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh Lebih dari 8 Persen
Makna Sakinah dan Pentingnya bagi Keluarga, Buya Yahya Ungkap Hal Menakjubkan yang Akan Terjadi
7 Pesona Ashanty Bergaun Sederhana, Hadir di Nikahan Karyawan