Farah Nikmah Kerja Sebagai Resepsionis Bank Sambil Kuliah

Gita menuturkan, gaji yang diberikan kepada Farah Nikmah per bulan sesuai UMR DKI Jakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Jul 2016, 15:04 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2016, 15:04 WIB
Farah Nikmah saat diwisuda
Farah Nikmah saat diwisuda

Liputan6.com, Jakarta - Farah Nikmah Ridhalah, yang ditemukan tewas dalam boks di kolong Tol Pantai Indah Kapuk (PIK), berprofesi sebagai resepsionis di perusahaan alih daya, PT Kelola Karya Bersama, yang berlokasi di Tebet, Jakarta Pusat. Ia ditempatkan di Bank Bukopin.

Farah Nikmah memulai karir di perusahaan tersebut pada Maret 2014. Semasa itu, Farah masih menempuh pendidikan S1 di sebuah universitas swasta.

"Saat awal bergabung dengan kami, Farah masih belum lulus kuliah. Pendidikan terakhirnya masih SMA pada saat itu," tutur Gita Amelia, Corporate Secretary PT Kelola Karya Bersama yang ditemui Liputan6.com, Kamis (14/07/2016), di Sate Khas Senayan, Tebet, Jakarta Selatan.

Gelar sarjana ekonomi baru diperoleh Farah pada Juni 2016 lalu. Selama dua tahun masa kerjanya, Farah sempat menerima perpanjangan kontrak per Maret 2015 dan Maret 2016 karena dinilai memiliki kinerja memuaskan dan sesuai standar.

"Dari segi kinerja sebagai karyawan, kami nilai baik ya tidak ada masalah atau keluhan dari staf maupun rekan kerja lainnya," Gita menambahkan.

Dengan spesifikasi pendidikan Farah di masa kerjanya, Gita menuturkan, gaji yang diberikan kepada Farah per bulan sesuai UMR DKI Jakarta. "Kalau urusan gaji ya standar, sesuai UMR Jakarta, THR juga kami berikan," ungkap Gita.

Jasad Farah ditemukan Sabtu sore di  kolong Tol Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Tidak sampai 24 jam, polisi berhasil meringkus pembunuhnya, CS, yang berprofesi sebagai pengusaha. Dalam pengakuannya, tersangka membunuh korban karena merasa diejek terkait kehidupan ranjangnya. (Winda Prisilia)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya