Liputan6.com, Jakarta - Anwar alias Rizal (26) terpidana kasus pembunuhan terhadap siswi SMP dikembalikan jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kepada pihak Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Senin 18 Juli 2016. Pengembalian dilakukan setelah berkas pemeriksaan Anwar dan istrinya terkait kabur dari Rutan Salemba, rampung.
Terpidana seumur hidup itu dijemput langsung oleh Kepala Rutan Salemba Satriyo Waluyo. Namun ternyata, Anwar tidak lagi dibawa ke Rutan Salemba, melainkan diisolasi di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur.
"Dibawa ke Lapas Kelas 1Â Cipinang untuk alasan keamanan," ujar Satriyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Satriyo menjelaskan perlu pengamanan khusus terhadap tahanan yang telah melarikan diri. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi ‎hal-hal yang tidak diinginkan di dalam penjara.
‎"Ya harus (pengamanan) khusus lah. Itu kan kalau di situ lagi, nanti malah dikeroyok sama orang di dalam situ, makanya kita pindahkan ke tempat lain. Karena kan dia berulah. Ya ulahnya kabur itu. Kan jadinya yang lain protes," beber dia.
Selain itu, kasus yang menjerat Anwar sudah inkrach atau berkekuatan hukum tetap, yakni dijatuhi vonis oleh pengadilan hukuman seumur hidup. Karena itu, maka Anwar tidak lagi ditempatkan di rumah tahanan, melainkan di lembaga pemasyarakatan.
‎Satriyo menjelaskan, sebenarnya saat Anwar kabur dari tahanan pada Kamis 7 Juli lalu, perkaranya sudah berkekuatan hukum tetap. Namun dia belum dipindahkan ke lapas lantaran berkas persidangan belum diterima pihak Rutan Salemba.
"Kemarin kan kita nunggu pengiriman berkas dulu. Dua hari lalu baru sampai berkasnya," ucap Satriyo.
Saat ini, Anwar harus menjalani isolasi di ruang khusus terlebih dulu sebelum berbaur bersama narapidana lain di Lapas Cipinang. ‎Namun Satriyo tidak tahu persis berapa lama Anwar diisolasi.
"Tanyakan ke Kalapas Cipinang saja. Itu sudah kewenangan di sana," pungkas dia.
Anwar alias Rizal kabur dari Rutan Salemba saat hari kedua Lebaran, Kamis 7 Juli 2016. Terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi MTs yang juga keponakannya sendiri itu, kabur dengan menyamar sebagai wanita dan menggunakan gamis serta jilbab panjang pemberian istrinya, Ade Irma Suryani.
Sekitar seminggu kemudian, pada Kamis 14 Juli 2016, polisi menciduk kembali terpidana penjara seumur hidup tersebut di kawasan Jasinga, Bogor, Jawa Barat tanpa perlawanan. Sementara, Ade juga ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi karena diduga membantu suaminya melarikan diri. Karena ancaman hukumannya kurang dari lima tahun penjara, Ade tidak ditahan.
Rutan Salemba Pindahkan Anwar ke Cipinang demi Cegah Pengeroyokan
Satriyo menjelaskan perlu pengamanan khusus terhadap Anwar alias Rizal yang telah melarikan diri dari Rutan Salemba.
diperbarui 19 Jul 2016, 10:51 WIBDiterbitkan 19 Jul 2016, 10:51 WIB
Narapidana kabur Anwar alias Rizal usai mengikuti rekontruksi kejadian di Rutan Salemba, Jakarta, (17/7). Proses rekonstruksi ini mendapat pengawalan ketat dari sejumlah anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BPBD Tangerang Antisipasi Pohon Tumbang Jelang Musim Hujan
Pakar UGM Buka Suara soal Efek Kebijakan Impor Susu bagi Peternak Sapi Lokal
Kapolresta Banyuwangi soal Pembunuhan Siswi MI: Kami Tidak akan Berhenti sampai Pelaku Tertangkap
Gus Iqdam Bagikan Amalan Mudah Penyebab Doa Cepat Terkabul, ST Nyell Harus Tahu!
3 Pemain Depan Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia: Jangan Sampai Kebobolan
Mengenal Ragam Tradisi di Klungkung Bali
Momen Presiden Prabowo Disambut Hangat Puluhan WNI saat Tiba di Brazil
Momen Akhir Debat Pamungkas Pilkada Jakarta 2024
Polres Rokan Hilir Gandeng Serikat Pekerja Wujudkan Pilkada Damai
Livoli Divisi Utama 2024: Putri Bank Jatim dan TNI AU Electric Bidik Kemenangan di Putaran Kedua Final Four
Ketum PSI Gerilya Politik Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Kampanyekan Paslon di Kalteng
Acara Cek Sound Horeg Pasangan Ali-Ali Dihadiri Ribuan Pendukung