4 Pegawai Kafe Olivier Bersaksi di Sidang Jessica Wongso

Pegawai Kafe Olivier yang memberikan kesaksian antara lain Devi dan Jukiyah.

oleh Muslim AR diperbarui 27 Jul 2016, 12:27 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2016, 12:27 WIB
20160720-JPU-Hadirkan-3-Pegawai-Kafe-Olivier-Kasus-Kopi-Siandia-Jakarta-HA
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso saat menjalani persidangan lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi di PN Jakarta Pusat, Rabu, (20/7). JPU menghadirkan tiga saksi pegawai Kafe Olivier. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang menjerat Jessica Kumala Wongso kembali dilanjutkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Agendanya, mendengarkan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, mengatakan saksi yang akan memberi keterangan adalah pegawai Kafe Olivier yang belum memberikan pernyataan pada sidang sebelumnya.

"Saksinya empat orang, dari pegawai Olivier semua," ujar Yudi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2016).

Pegawai Kafe Olivier tersebut antara lain, Manager kafe bernama Devi, dan seorang kasir bernama Jukiyah. "Kami pelajari berkas saja dari para saksi," jelas Yudi.

Pada sidang Kamis 21 Juli 2016, jaksa menghadirkan empat saksi, namun baru dua saksi yang memberikan keterangan, yaitu Yohannes seorang bartender Kafe Olivier dan Rangga Dwi Saputra, barista peracik es kopi Vietnam yang diminum Mirna.

Seharusnya, Devi dan Jukiyah sudah didengarkan keterangannya pada sidang kemarin. Namun, waktu yang tak cukup membuat Hakim Ketua Kisworo memukul palunya untuk menunda sidang.

Para pegawai Kafe Olivier lain yang  sudah dihadirkan JPU yakni resepsionis kafe, Aprilia Cindy Cornelia dan, pelayan bernama Marlon Alex. Pada sidang perdana, keluarga dari Mirna sudah bersaksi, mulai dari sang ayah, Edi Darmawan Salihin, saudara kembar Mirna, I Made Sandy Salihin, dan suami Mirna, Arief Soemarko.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya