Kerusuhan Tanjung Balai, Ketua MPR: Mari Rajut Kebhinekaan

Zulkifli juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk hidup berdampingan secara damai.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Jul 2016, 11:22 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2016, 11:22 WIB
Kerusuhan Tanjung Balai, Ketua MPR: Mari Rajut Kebhinekaan
Zulkifli juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk hidup berdampingan secara damai.

Liputan6.com, Jakarta Kerusuhan yang berujung pembakaran rumah ibadah terjadi Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat malam. Ketua MPR RI ZulkifliHasan menyesalkan terjadinya aksi tersebut.

"Saya menyesalkan terjadinya kerusuhan di Tanjung Balai, Sumatera Utara. Hal seperti ini tak boleh terjadi lagi," ujar Zulkifli di Jakarta, Sabtu (30/7).

Zulkifli mengungkapkan, Indonesia selama ini dikenal dengan toleransi dalam keberagamannnya. 

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang saling menghormati dalam perbedaan. Apapun latar belakang suku maupun agamanya, kita adalah satu Bangsa Indonesia," ungkap Zul.

Zulkifli juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan tetap menahan diri. "Mari kita hidup berdampingan secara damai. Merajut kebhinekaan merupakan tugas kita bersama," lanjutnya.

"Kita akan menjadi bangsa yang kuat kalau kita menghargai keragaman," tutup Zulkifli.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya