Liputan6.com, Jakarta - Setelah 10 tahun tinggal di Indonesia, Kramat Ali, warga negara asing (WNA) asal Pakistan ditemukan meninggal dunia di Kalideres, Jakarta Barat.
"Dia tinggal di Kampung Bali RT 03 RW 03, Kelurahan Kalideres," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Herru Julianto, Jakarta Barat, Kamis (4/8/2016).
Ali tak punya identitas dari negaranya. Pria 48 tahun itu dalam pengawasan Rumah Detensi Imigrasi Jakarta di Kalideres, Jakarta Barat. Kendati, ia beristri dan memiliki dua anak asal pribumi.
"Saat ini yang bersangkutan diurus oleh pihak Imigrasi," kata Herru.
Ali meninggalkan seorang istri bernama Indra Atun dan dua anak. Sebelumnya, Ali diduga mengalami sakit dan sempat dibawa ke rumah sakit.
"Selasa 2 Agustus pukul 10.00 sempat dibawa ke RSUD Cengkareng, dia muntah darah dan berak darah," kata Herru.
Nyawa Ali tak terselamatkan. Sehari setelah dibawa ke rumah sakit, Ali meninggal sekitar pukul 22.05 WIB.
Saat ini jenazah masih di rumah keluarganya. Pihak keluarga berencana menguburkan Ali di Boyolali, Jawa Tengah.
"Keluarga masih menunggu surat dari Kedubes Pakistan, mau dimakamkan di Boyolali," terang Herru.
Tempat Favorit
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Muhammad Zein beberapa waktu lalu mengatakan, wilayahnya merupakan tempat paling favorit bagi WNA. Sebab, di wilayah ini memiliki banyak hotel, kos-kosan, kontrakan, dan apartemen.
"Ada ribuan rumah kos, hotel, dan apartemen, maka operasi pengawasan orang asing ini harus rutin. Sehingga mereka lebih sadar atas dokumen-dokumen keimigrasian yang mereka miliki," terang Zein saat memberikan sosialisasi pengawasan orang asing di Ancol beberapa waktu lalu.
Sementara, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat Abdul Rachman mengatakan, pengawasan yang ia lakukan tidaklah menakuti WNA, tapi melalui pendekatan persuasif.
Menurut Rachman, banyak orang asing di Jakarta Barat yang menjadi pekerja di tempat-tempat hiburan. Sehingga jika pengawasan terlalu menakuti, membuat para WNA kabur dan tak tertarik dengan Indonesia.
"Mereka tak perlu ditakuti dengan pengawasan yang super ketat, tapi penegakan hukumnya tetap dilakukan. Karena pengawasan ini dilakukan secara bersama," pungkas Rachman.
10 Tahun Tinggal di Kalideres, WNA Ilegal Asal Pakistan Meninggal
Ali meninggalkan seorang istri bernama Indra Atun dan dua anak.
Diperbarui 04 Agu 2016, 14:55 WIBDiterbitkan 04 Agu 2016, 14:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pengguna Angkutan Umum Naik 8,5% saat Masa Angkutan Lebaran 2025
Link Live Streaming BRI Liga 1 Persija vs Persebaya, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Mobil BR-V Lawan Arah di Tol Pekalongan, Satu Orang Tewas dalam Kecelakaan
Tak Hanya Menafkahi, Ketahui 5 Peran Utama Ayah dalam Mendidik Anak
Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Guncang Papua Nugini Selama 1 Menit
Mulai dari Rp 799 Juta, Ini yang Ditawarkan Next-Gen Ford Everest Sport
OPINI: Tarif Trump dan Ketidakpastian Perang Dagang-Ekonomi dan Harga Minyak
KPK Nilai Harun Masiku Tak Punya Uang untuk Suap, Diduga Dimodali Djoko Tjandra
Ridwan Kamil Ucap Terima Kasih ke Meta, Akun Instagram yang Diretas Kembali Pulih
Inggris Tambah Bantuan Militer Senilai Rp9,8 T untuk Ukraina, Fokus Perkuat Pertahanan Hadapi Rusia
Intip, Cara Buat Action Figure AI dari Foto dengan Mudah
Bikin Heboh, Rombongan Gajah Ikut 'Bertamu' ke Rumah Warga saat Lebaran