Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Menlu Retno: 9 WNI Calon Jemaah Haji Masih Stay di Filipina

Masih ada informasi yang diperlukan pihak Filipina terhadap sembilan WNI calon jemaah haji.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Sep 2016, 12:08 WIB

Diterbitkan 04 Sep 2016, 12:08 WIB

177 WNI Calon Haji di Filipina Belum Bisa Dipulangkan

Pejabat Kementerian Kehakiman Filipina dijadwalkan mengunjungi KBRI Manila untuk bertemu 177 WNI pada 30 Agustus nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memastikan 168 dari 177 warga negara Indonesia (WNI) dapat dipulangkan ke Indonesia mulai hari ini, Minggu, 4 September 2016. Kepastian pemulangan calon jemaah haji WNI itu didapat usai pertemuan antara perwakilan Pemerintah Indonesia dengan Filipina.

"Bahwa dari 177 WNI, 168 sudah dalam status sekarang per menit ini adalah ready to go status", kata Menlu Retno dalam keterangan tertulis yang diterima, Jakarta, Minggu (4/9/2016).

Mengenai sembilan WNI yang masih berada di Manila, Retno mengatakan masih harus ada informasi yang diperlukan pihak Filipina dari sembilan WNI tersebut.

Proses pemulangan 168 WNI direncanakan akan menggunakan maskapai penerbangan Air Asia dari Manila menuju Jakarta via Makassar. Duta Besar RI di Manila akan mengawal langsung proses pemulangan tersebut. 110 calon jemaah haji akan turun di Makassar karena sebanyak 95 orang memang berasal dari Sulawesi dan 15 orang berasal dari Kalimantan Timur, selebihnya akan turun di Jakarta.

"Jadi dengan demikian penyelesaian masalah 177 WNI sebagian besar sudah dapat diselesaikan dengan kepulangan 168 WNI tersebut dan akan setibanya mereka dari bandara Makassar dan nantinya tiba di Jakarta, mereka langsung diserahterimakan kepada pemda setempat," ujar Retno.

Sebelumnya, 177 WNI ditahan oleh pihak imigrasi Bandara Internasional Manila karena menggunakan paspor Filipina. Paspor tersebut diperoleh dengan cara yang ilegal.