Menko Budi Gunawan Jamin Bahan Pokok Selama Idul Fitri Terpenuhi dengan Harga Stabil

Budi memasikan, kebijakan Kemenko Polkam menyambut Idul Fitri 1446 H tahun 2025 adalah menghadirkan negara di tengah masyarakat dengan rapid response yang dapat diandalkan dan terkoordinir lintas kementerian.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro Diperbarui 21 Mar 2025, 13:02 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 12:53 WIB
Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan
Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan. (Kredit foto: Tim Humas Kemenko Polkam).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik dan Kemanan (Menko Polkam) Budi Gunawan bersuara terkait persiapan mudik lebaran 2025. Menurut dia, demi memastikan lancarnya keamanan ‘ritual’ tahunan mayoritas rakyat Indonesia tersebut bahwa pemerintah akan memberikan pelayanan terbaiknya. 

“Pemerintah telah menyelenggarakan rapat koordinasi teknis lintas sektoral yang diikuti seluruh pihak-pihak terlibat untuk mempersiapkan pengamanan arus mudik dan arus balik pada lebaran Idul Fitri 2025,” kata Budi dalam keterangan diterima, Jumat (21/3/2025).

Budi memasikan, kebijakan Kemenko Polkam menyambut Idul Fitri 1446 H tahun 2025 adalah menghadirkan negara di tengah masyarakat dengan rapid response yang dapat diandalkan dan terkoordinir lintas kementerian.

Dia mencatat, dari hasil survei nasional, mayoritas pemudik akan menggunakan mobil pribadi 23% (33,69 juta), bus 16,9% (24,76 juta), kereta api 16,1% (23,58 juta), pesawat 13,5% (19,77 juta), sepeda motor 8,7% (12,74 juta).

Karenanya, untuk menjamin kelancaran mudik, pemerintah akan meningkatkan pengamanan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan.

“Polri menyiapkan 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu akan disiagakan di sepanjang jalur mudik. Selain itu,  kesiapsiagaan penanganan bencana alam banjir, longsor, dan cuaca ekstrem akan ditingkatkan melalui Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten,” ungkap Budi.

Selain persiapan mudik, Budi menyatakan pemerintah juga suda menyiapkan ketersiadaan pokok untuk lebaran dalam kondisi aman terkendali. Sehingga dipastikan tidak ada kekuarangan bahan pokok yang akan dipersiapkan pada Hari Raya.

“Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat selama Idul Fitri terpenuhi dengan harga yang stabil. Pemerintah juga akan menjamin pasokan dan pengawasan distribusi Minyakita,” dia menandasi.

 

Promosi 1

Ketersediaan BBM, LPG, Listrik Dipastikan Aman

Menteri ESDM Kalimantan Selatan Liputan6
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengecek kualitas BBM. (Liputan6.com/Aslam Mahfuz)... Selengkapnya

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan kesiapan energi di Kalimantan saat mudik dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dalam kunjungan kerjanya ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ia didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala BPH Migas, Dirjen Migas, serta pimpinan Pertamina dan PLN.

Dalam jumpa pers yang digelar, Menteri Bahlil menyampaikan bahwa hasil pantauan langsung menunjukkan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), gas LPG, dan listrik dalam kondisi aman.

"Alhamdulillah, kualitas BBM seperti RON 90, RON 92, dan RON 98 telah kami cek langsung bersama tim Limigas, dan semuanya tidak ada masalah," ujarnya, Rabu (19/3/2025).

Ia juga menegaskan bahwa suplai BBM ke Kalimantan Timur melalui Balikpapan tetap berjalan lancar. Terkait LPG, Menteri Bahlil menyatakan jika harga LPG juga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Untuk ketersediaan BBM, stok yang ada diperkirakan mencukupi kebutuhan hingga 18-21 hari ke depan. Sedangkan untuk LPG, persediaan di Kalimantan mencapai 5-6 hari, dengan suplai yang dapat dipenuhi dalam waktu singkat dari Pulau Jawa. Selain itu, Menteri Bahlil juga meninjau pasokan BBM bersubsidi bagi nelayan.

"Kami sudah berdialog dengan para nelayan, dan mereka tidak mengalami kendala dalam mendapatkan BBM, harganya tetap Rp6.800 per liter dengan campuran B40, dan stok selalu tersedia," jelasnya.

Dari sisi kelistrikan, kapasitas terpasang di Kalimantan masih memiliki cadangan sekitar 38 persen.

"Listrik aman, beban puncak menjelang Idul Fitri diperkirakan justru menurun karena banyak industri dan perkantoran yang libur," katanya.

Infografis

Infografis Warning BMKG Tsunami Ancam Indonesia Saat Arus Mudik Lebaran.
Infografis Warning BMKG Tsunami Ancam Indonesia Saat Arus Mudik Lebaran. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya