Jokowi Perintahkan 3 Menteri Tangani Bencana Garut dan Sumedang

Penanganan dampak bencana akan fokus pada infrastruktur dan fasilitas umum. Selain itu, penanganan warga terdampak juga jadi perhatian.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Sep 2016, 17:09 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 17:09 WIB
Jokowi menunggu Duterte di Istana Negara
Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan 3 menteri untuk menangani bencana banjir bandang dan tanah longsor di Garut dan Sumedang, Jawa Barat. Ketiga menteri diminta untuk melakukan langkah penanganan dini pascabencana.

Ketiga menteri itu ialah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Jadi Mulyono.

"Koordinasi dengan Menteri PU-Pera dan jalan-jalan rusak, fasilitas umum yang rusak. Tapi yang langsung diperintah ke sana adalah Mensos dan mungkin menyusul nanti Menkes," kata Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/9/2016).

Ketiga menteri beserta jajarannya akan dibantu oleh petugas dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan unsur SAR lainnya seperti TNI dan Polri.

Penanganan dampak bencana juga akan fokus pada infrastruktur dan fasilitas umum. Selain itu, penanganan warga terdampak juga jadi perhatian.

"Perbaikan infrastruktur yang terkan longsor atau rusak akibat longsor. Tentu juga penanganan terhadap warga yang kehilangan rumah dalam kejadian longsor itu," pungkas Johan.

Belasungkawa Presiden

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan keprihatinan atas terjadinya peristiwa itu. Dia juga menyampaikan ucapan bela sungkawa atas jatuhnya korban jiwa akibat longsor dan banjir bandang.

"Menyampaikan ikut berduka yang mendalam, belasungkawa pada korban yang meninggal akibat bencana alam di Garut dan Sumedang," ungkap Johan Budi.

Laporan lengkap tentang bencana itu menurut Johan Budi sudah ada di tangan Presiden. Termasuk data terkait korban meninggal hingga wilayah mana saja yang terdampak bencana.

Atas dasar itu, Jokowi langsung memerintahkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk datang langsung ke lokasi bencana. Dia juga meminta Menteri Kesehatan Nila Moeloek untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam penanganan pertama bencana.

"Presiden memerintahkan kepada Mensos dan Menkes untuk mengatasi secepat mungkin, langkah apa yang perlu diambil dalam mengatasi bencana longsor di Garut. Baik terhadap korban maupun fasilitas umum yang diakibatkan longsor," Johan memungkas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya