Liputan6.com, Jakarta - Unjuk rasa yang dilakukan ratusan pengemudi Gojek dari pagi tadi hingga saat ini tidak juga menemukan titik temu. Mereka yang menuntut dihapuskannya sistem performa atau rating gagal menemui pimpinan perusahaan.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade terlihat belasan kali keluar masuk kantor untuk berkoordinasi dengan pihak manajemen. Tepat pukul 15.00 WIB, dia kembali keluar dan memegang pengeras suara.
Baca Juga
"Kami sudah lakukan negosiasi dengan manajemen, namun permasalahannya adalah tidak ada Pak Nadiem Makarim (CEO PT Gojek Indonesia) di lokasi ini. Tuntutan dari rekan-rekan sudah kita sampaikan. Itu berita buruknya," ujar Tubagus Ade di hadapan ratusan massa aksi di depan kantor Gojek, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2016).
Advertisement
Ade menyampaikan, pihak manajemen bersedia menerima mereka ketika Nadiem sudah kembali. Manajemen mengajak pertemuan perwakilan massa aksi pada esok hari.
"Beliau akan datang nanti malam dan besok pagi bersedia komunikasi dengan rekan-rekan. Syaratnya jangan semuanya. Tolong nanti didata 100 orang atau berapa. Kalau rekan-rekan menunggu di sini terlalu lama, pengambil keputusannya tetap tidak ada," Tubagus Ade mengakhiri.
Situasi saat ini di lokasi demonstrasi, massa belum sepenuhnya meninggalkan kantor Gojek. Beberapa dari mereka tengah konsolidasi dan meminta agar perwakilannya diterima oleh manajemen yang ada, tanpa hadirnya Nadiem Makarim.‎