Nadiem Makarim Tak Ada di Kantor, Demo Gojek Tanpa Titik Temu

Manajemen menjadwalkan pertemuan perwakilan massa Gojek dengan Nadiem pada esok hari.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 03 Okt 2016, 15:27 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2016, 15:27 WIB
20161003-Demo Ojek Online, Gojek-Jakarta
Massa driver Gojek membawa spanduk dan bendera merah putih saat berkumpul di jalan Asia Afrika, Jakarta, Senin (3/10). Mereka akan berkonvoi menuju kantor Gojek di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, untuk menyampaikan aspirasi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Unjuk rasa yang dilakukan ratusan pengemudi Gojek dari pagi tadi hingga saat ini tidak juga menemukan titik temu. Mereka yang menuntut dihapuskannya sistem performa atau rating gagal menemui pimpinan perusahaan.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade terlihat belasan kali keluar masuk kantor untuk berkoordinasi dengan pihak manajemen. Tepat pukul 15.00 WIB, dia kembali keluar dan memegang pengeras suara.

"Kami sudah lakukan negosiasi dengan manajemen, namun permasalahannya adalah tidak ada Pak Nadiem Makarim (CEO PT Gojek Indonesia) di lokasi ini. Tuntutan dari rekan-rekan sudah kita sampaikan. Itu berita buruknya," ujar Tubagus Ade di hadapan ratusan massa aksi di depan kantor Gojek, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2016).

Ade menyampaikan, pihak manajemen bersedia menerima mereka ketika Nadiem sudah kembali. Manajemen mengajak pertemuan perwakilan massa aksi pada esok hari.

"Beliau akan datang nanti malam dan besok pagi bersedia komunikasi dengan rekan-rekan. Syaratnya jangan semuanya. Tolong nanti didata 100 orang atau berapa. Kalau rekan-rekan menunggu di sini terlalu lama, pengambil keputusannya tetap tidak ada," Tubagus Ade mengakhiri.

Situasi saat ini di lokasi demonstrasi, massa belum sepenuhnya meninggalkan kantor Gojek. Beberapa dari mereka tengah konsolidasi dan meminta agar perwakilannya diterima oleh manajemen yang ada, tanpa hadirnya Nadiem Makarim.‎

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya