Top 3: Demo Driver Gojek Telantarkan Penumpang

Tak kalah menarik, berita terkait ibu kandung yang tega memutilasi bayinya di cengkareng Barat, Jakarta Barat.

oleh Putu Merta Surya PutraNila Chrisna YulikaMuslim AR diperbarui 04 Okt 2016, 07:15 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2016, 07:15 WIB
20161003- Gojek Demo-Jakarta- yoppy
Massa driver Gojek membawa spanduk saat aksi protes ke kantor pusat mereka di Kemang, Senin (3/10). Ratusan pengemudi Gojek itu menuntut penghapusan sistem performa atau rating. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Ribuan driver atau pengemudi Gojek hari ini menggelar demo besar-besaran di kantor perusahaan mereka, Kemang, Jakarta Selatan. Akibatnya, para penumpang yang biasa menggunakan jasa mereka pun terlantar.

Berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com hingga pagi ini, Selasa (4/10/2016), atau menjadi berita terpopuler.

Berita populer lainnya soal pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang heran atas pernyataan calon gubernur Anies Baswedan, bahwa kali-kali Jakarta bersih karena gubernur sebelumnya, Foke.

Tak kalah menarik, berita terkait ibu kandung yang tega memutilasi bayinya di Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Istri polisi tersebut diduga depresi hingga membunuh bayi kandungnya dengan cara keji.

Berikut berita populer selengkapnya yang terangkum dalam Top 3 News;

1. Driver Gojek Demo, Penumpang Telantar

Massa driver Gojek terlibat aksi saling dorong dengan polisi saat demo ke kantor pusat mereka di Kemang, Senin (3/10). Ratusan pengemudi Gojek itu menuntut penghapusan sistem performa atau rating. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Ratusan pengemudi Gojek akan berdemonstrasi hari ini. Imbas rencana aksi tersebut, beberapa konsumen telantar.

Seperti dituturkan salah seorang konsumen, Uno, yang biasa menggunakan jasa Gojek dari Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, ke kawasan Senayan yang berjarak kurang lebih 5 kilometer.

"Biasanya langsung dapet kalau turun dari kereta, hari ini susah," kata Uno kepada Liputan6.com, Senin (3/10/2016).

Selengkapnya...

2. Ahok: Ketik di Google 'Sungai Bersih karena Foke', Apa Hasilnya?

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tertawa saat mendengar calon gubernur Anies Baswedan mengatakan bahwa sungai di Jakarta bersih karena kerja gubernur sebelumnya, Fauzi Bowo atau Foke. Ahok pun meminta agar Anies mencari kebenarannya di mesin pencari Google.

"Sebenarnya, Pak Anies kalau mau lebih rajin, cari di Google saja. Ada orang kirim ke saya, iseng gitu ya (ketik di search Google) 'sungai bersih karena Foke'. Tapi langsung ditulis (dibenarkan Google) did you mean: sungai bersih karena Ahok. Itu Google, loh," ucap Ahok sambil tertawa, di Balai Kota Jakarta, Senin (3/10/2016).

Liputan6.com pun menguji perkataan Ahok dengan mengetik di kolom pencari google.com (bukan google.co.id) dengan kalimat 'sungai bersih karena Foke'. Baik melalui komputer ataupun smartphone, Google pun memperbaiki dengan muncul kata di bawahnya, 'did you mean: sungai bersih karena Ahok'.

Selengkapnya...

3. Usai Mutilasi, Mutmainah Taruh Potongan Bayinya dalam Piring

Kondisi kontrakan Aipda Denny, lokasi mutilasi bayi oleh ibu kandungnya (Liputan6.com/Muslim)

Potongan tubuh seorang bayi ditemukan di atas sebuah piring. Warga sekitar Pasar Menceng, Cengkareng Barat, dihebohkan dengan penemuan potongan tubuh dalam kamar kontrakan. Arjuna, bayi berusia setahun, ditemukan di samping ibunya dalam keadaan mengenaskan.

Bagian vital tubuhnya sudah tak ada. Jari jemarinya pun sudah putus. Seprai tempat mayat Arjuna sudah berubah warna karena darah yang mengering.

Mutmainah (28), ibu Arjuna, merupakan istri dari seorang polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya. Aipda Denny, suami Mutmainah, berteriak histeris usai menemukan anaknya dalam keadaan termutilasi.

Selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya