Liputan6.com, Chilpancingo - Topan Chaba yang menerjang Korea Selatan pada Rabu 5 Oktober 2016. Kedahsyatan topan Chaba menyebabkan Sungai Taehwa di Ulsan meluap dan membanjiri wilayah sekitarnya.
Kuatnya arus banjir bahkan menyeret rumah serta kendaraan warga. Sampai Kamis pagi waktu Korea Selatan, lima orang dilaporkan tewas terkait topan Chaba. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (6/10/2016).
Sementara itu, polisi dan tentara Kuba membentuk pasukan khusus dari warga Kota Baracoa. Ini dilakukan untuk membersihkan ruas-ruas jalan yang dipenuhi puing dan pepohonan tumbang pasca-hantaman badai Matthew. Puluhan rumah di kota paling timur Kuba itu rusak parah akibat terjangan badai Matthew.
Advertisement
Ancaman badai Matthew yang cukup menakutkan juga membuat sibuk warga Georgia, Amerika Serikat. Mereka memperkuat pintu dan jendela rumah dengan papan tambahan.
Pemerintah Chatham di pesisir Georgia juga menyarankan sekitar 30 ribu warga untuk mengungsi sementara. Badai Matthew ini diprediksi menghantam Georgia pada Jumat malam.
Sementara di Chilpancingo, Meksiko, kelompok bersenjata dikabarkan menyerang sebuah angkot yang tengah menuju ke Tixtla. Kelompok bersenjata ini bahkan membunuh dua penumpangnya.
Kurang dari sejam kemudian sebuah angkot lain juga diserang. Sopir angkot ditembak karena tak mau berhenti saat ditahan para pria bersenjata.