Ketua DPR: Pertemuan Jokowi-Prabowo Bisa Dinginkan Suasana

Akom berharap pertemuan keduanya bisa mendinginkan suasana yang saat ini sedang panas dengan isu SARA jelang Pilkada DKI Jakarta.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 01 Nov 2016, 04:49 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2016, 04:49 WIB
20161031-Presiden Jokowi Temui Prabowo Subianto-Bogor
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersantai sambil menaiki kuda di halaman kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Senin (31/10). Keduanya usai melakukan pertemuan tertutup selama hampir 2 jam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Ade Komarudin sangat mendukung pertemuan yang dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto di Bogor, Jawa Barat. Pertemuan dua tokoh yang bersaing pada Pilpres 2014 lalu itu diharapkan menjadi contoh bagi yang lain karena keduanya tetap menjaga hubungan yang terjalin dengan baik.

"Sekurang-kurangnya akan mendinginkan suasana, karena Presiden yang pernah bersaing dalam Pilpres saja bisa duduk bersama untuk mikirin negeri ini, apalagi yang lain dong," ungkap pria yang karib disapa Akom ini di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (31/10/2016).

Akom berharap pertemuan Jokowi-Prabowo bisa mendinginkan suasana yang saat ini sedang panas dengan isu SARA jelang Pilkada DKI Jakarta mendatang. Apalagi dengan adanya rencana demo besar-besaran yang akan dilakukan sejumlah ormas pada 4 November mendatang.

"Bisa sangat membantu mendinginkan suasana, kemudian mengarahkan semua orang untuk berpikir konstruktif untuk negara ini. Dengan dua orang ini ketemu, apalagi dengan dibumbui jumpa pers bersama sangat konstruktif," tutur Akom.

Politikus Partai Golkar ini pun mengaku jika dirinya belum berkomunikasi dengan Presiden Jokowi terkait demo 4 November 2016 mendatang dikarenakan dirinya baru saja sembuh dari sakit.

"Belum ada, saya kan baru sembuh. Ya nanti saya akan komunikasikan," tegas Akom.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya