Panglima TNI soal Isu Demo 25 November: Mau Apa Lagi?

Menurut Panglima TNI, keinginan para pendemo terkait kasus dugaan penistaan agama sudah terpenuhi.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 16 Nov 2016, 21:21 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2016, 21:21 WIB

Liputan6.com, Depok - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tak mau ambil pusing terkait isu demonstrasi yang rencananya akan dilaksanakan pada 25 November nanti.

Menurut dia, keinginan para pendemo terkait kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah terpenuhi.

"Kan yang diminta demonstran itu (Ahok tersangka). Polisi telah bekerja secara profesional. Presiden juga sudah menyatakan secara cepat. Itu semua sudah dilaksanakan, mau apalagi?" ucap Gatot di Universitas Indonesia, Rabu (16/11/2016).

Gatot menjelaskan, demonstrasi 4 November lalu murni karena bangsa. Ia pun memuji para demonstran yang menggelar secara damai. Ini membuktikan masyarakat Indonesia yang mayoritas Islam adalah demokratis.

"Islam yang damai, Islam yang rahmatan lil alamin, dan Islam yang toleransi. Pada saat demo ada sepasang pengantin mengenakan rok panjang dan hendak ke Gereja Katedral, pendemo membersihkan jalan agar pakaian pengantin tidak kotor jalan ke sana. Ini kan indah. Kita harus bersyukur," ujar Gatot Nurmantyo.

Mengenai kebenaran bakal ada demonstrasi besar-besaran 25 November nanti, Gatot menjawabnya dengan sedikit bercanda.

"Ngapain dipikirin, capek deh. Sekarang wartawan lebih tahu dari TNI kok tanya sama saya," ucap Gatot disambut senyum wartawan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya