Liputan6.com, Jakarta - Polri telah menyiapkan sejumlah pengamanan aksi super damai Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) di Monas, Jumat 2 Desember nanti. Salah satunya terkait rekayasa lalu lintas.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Utara atau di depan Istana akan ditutup selama aksi berlangsung.
"Jalan Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Barat sementara ada rekayasa lalu lintas dari jam 08.00-15.00 WIB," ujar Boy di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016).
Advertisement
Masyarakat yang biasa melintas di sekitar lokasi pun diimbau untuk menggunakan jalan-jalan alternatif yang tidak ditutup.
"Nanti ada rekayasa, kita arahkan melintas di Jalan Budi Kemuliaan atau Abdul Muis, Harmoni, Gajah Mada. Demikian arah dari utara ke selatan melalui Jalan Veteran, Lapangan Banteng, Medan Merdeka Timur," tutur dia.
Polisi juga telah menyiapkan sejumlah kantung parkir untuk menampung kendaraan massa yang menggelar aksi zikir dan doa bersama di Monas. Massa bisa memarkir kendaraannya di sekitar Masjid Istiqlal dan Lapangan Banteng.
"Parkir di sebelahnya Lapangan Banteng, sekitar Istiqlal, Merdeka Timur, dan Merdeka Selatan. Penempatan bus dari luar daerah dipersiapkan jauh dari silang Monas, yakni PRJ Kemayoran," ucap Boy.
Boy menegaskan, aksi 2 Desember nanti dipusatkan semua di dalam area Monas. Tidak ada massa yang melakukan aksi di jalan protokol. Apalagi menggelar Salat Jumat di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin.
"Kalau jalur protokol untuk massa melintas saja, berjalan menuju silang Monas. Nanti ada petugas, ada perwakilan dari GNPF MUI, akan diingatkan masyarakat dilarang berhenti di bundaran HI, karena kegiatan di Monas," pungkas Boy.