Setya Novanto Puji Kesigapan Polri Tangkap Terduga Teroris Bekasi

Ketua DPR Setya Novanto mengapresiasi kinerja aparat yang dengan sigap menemukan bom tersebut.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 11 Des 2016, 08:11 WIB
Diterbitkan 11 Des 2016, 08:11 WIB
20161207- Ketua DPR Setya Novanto-Jakarta- Johan Tallo
Ketua DPR, Setya Novanto saat memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/12). Setya Novanto menyatakan turut berduka cita untuk gempa yang menimpa aceh. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Polisi juga menemukan benda diduga bom di rumah kontrakan ketiganya. Ketua DPR Setya Novanto mengapresiasi kinerja aparat yang dengan sigap menemukan bom tersebut.

"Seluruh aparat terkait menunjukkan kesigapan luar biasa setiap waktu, mereka seakan tidak pernah tidur untuk menjaga masyarakat dari berbagai potensi ancaman. Hal ini untuk sekian kalinya menunjukkan bahwa negara hadir dalam setiap kegelisahan dan kekhawatiran masyarakat," ungkap Setnov dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (10/12/2016).

Apalagi, lanjut dia, penemuan bom ini tidak lepas dari informasi masyarakat. Setnov memandang masyarakat kita sudah cukup waspada atas segala potensi yang dapat membahayakan dan mengancam kehidupan mereka.

"Bom di Bekasi adalah bom-bom yang kurang lebih sama dengan tempat lain. Ini juga menunjukkan bahwa ancaman-ancamam tersebut sudah bukan rahasia lagi, bukan sekadar isu apalagi terkadang dianggap sebagai pengalihan isu," ucap Setnov.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, beberapa hari yang lalu pihak kepolisian tidak henti-hentinya memperingatkan dan mengimbau tentang potensi teror yang masih berada di beberapa titik, memanfaatkan situasi politik dan komunitas yang mudah disusupi.

"Saya meminta kepada masyarakat, kepada anak bangsa untuk terus-menerus memperbaharui komitmen kebangsaan kita, persatuan dan kesatuan kita dan menjaga NKRI. Kita harus bahu-membahu melawan ancaman ini dan memandangnya sebagai musuh bersama," papar Setnov.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya