Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah ulama Afghanistan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK. Pertemuan membahas kemampuan Indonesia dalam menjaga perdamaian.
Penasehat dan Anggota Eksekutif Dewan Perdamaian Tinggi Aghanistan Abdul Hakeem Mujahid mengatakan, masyarakat Indonesia bisa hidup harmonis meski berbeda. Hal inilah yang ingin dicontoh oleh Afghanistan.
Baca Juga
"Kami telah membahas bagaimana perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan tercapai dengan mempelajari pengalaman Indonesia, di mana tercipta harmoni dalam perbedaan. Bagaimana mempelajari ini semua di negara kami," kata Abdul Hakeem di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Advertisement
Selama ini Afghanistan dikenal sebagai negara yang masih dirundung konflik. Pemerintah setempat bukan tanpa usaha dalam menjaga perdamaian. Dia yakin kedamaian di Afghanistan akan segera terwujud.
"Tentunya kami butuh kerja sama dengan Indonesia karena hampir 99 persen masyarakat Afghanistan merupakan muslim yang menjadi bagian dari saudara Muslim," kata dia.
Abdul Hakeem juga berharap setelah pertemuan ini baik ulama Indonesia maupun Afghanistan bisa bertukar pikiran dan saling mendengar sehingga perdamaian yang didambakan bisa segera terwujud.
"Saling mendengarkan satu sama lain, saling belajar, saling menghargai, dan mempelajari hal-hal yang mendasar," ujar Abdul Hakeem.