Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno kerap salah menggunakan data mengenai kondisi terkini Ibu Kota.
Ahok menyebut Anies tengah membangun opini yang keliru untuk Ahok-Djarot. Dia mencontohkan data yang dipakai Anies mengenai angka pengangguran Jakarta lebih tinggi dari angka pengangguran nasional.
Baca Juga
Menurut Ahok, justru di bawah kepemimpinan mereka, tingkat pengangguran di Jakarta justru menurun drastis. Semula angkanya adalah 9,4 persen saat Ahok pertama menjadi kepala daerah pada tahun 2012. Sementara saat ini, angka turun menjadi 5,7 persen.
Advertisement
"Jujur saja, kadang-kadang teman kita ini ambil data untuk bangun opini yang keliru," ujar Ahok pada acara debat di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, (15/12/2016).
Ahok mengakui, data yang dilontarkan Anies tidaklah salah. Hanya saja, cara Anies menyampaikan menurut Ahok dapat menyesatkan opini publik.
"Datanya enggak salah, cuma cara penyampaiannya yang membangun opini buruk, misalnya contoh bicara pengangguran," kata Ahok.
Ahok mengklaim, data yang dia sampaikan lebih tepat sebab menggunakan data Badan Pusat Statistik. "Kami pakai BPS langsung," tandas Ahok.