11.105 Unit Rusun Dibangun di Jakarta pada 2017

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan dana sebesar Rp 5 triliun untuk pembangunan rusun pada 2017.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Des 2016, 08:06 WIB
Diterbitkan 20 Des 2016, 08:06 WIB
20161006-Geliat-Warga-Bukit-Duri-di-Rusun-Rawa-Bebek-Jakarta-IA
Anak-anak bermain di sekitar Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Kamis (6/10). Hari ini, sebanyak 27 keluarga dari 4 RW di Bukit Duri, Jaksel, mengikuti pengundian dan mengambil kunci untuk menempati Rusun Rawa Bebek. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan dana sebesar Rp 5 triliun untuk pembangunan rusun pada 2017. Alokasi tersebut merupakan nilai tertinggi dalam APBD 2017.

Sebelumnya anggaran untuk pembangunan rusun pada 2016 senilai Rp 3,1 triliun.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, dalam APBD 2017 alokasi tertinggi yakni untuk infrastruktur.

"Sebagaimana komitmen pemerintahan dalam RKPD, penataan Jakarta Baru, alokasi tertinggi untuk semua infrastruktur," kata Sumarsono, di Gedung DPRD DKI Jakarta, seperti dikutip dari Berita Jakarta, Selasa (20/12/2016).

Salah satu pembangunan infrastuktur yang menjadi fokus Pemprov DKI adalah rusun. Ditargetkan tahun depan bisa membangun hingga 11.105 unit rusun.

Sebagian merupakan proyek lanjutan dari tahun ini. Namun beberapa di antaranya adalah proyek single years yang sudah dimulai proses lelangnya.

"Sebagian itu multi years, tapi lebih banyak single years," tandas Sumarsono.

Seperti diketahui DPRD DKI Jakarta baru saja mengesahkan APBD 2017 sebesar Rp 70,19 triliun. Diharapakan pada awal Januari mendatang anggaran sudah bisa digunakan oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya