Ahok: Warga Miskin Bisa Dapat Rusun Meski Tak Tinggal di Kali

Seorang ibu yang tinggal di kontrakan sempit, memohon minta rusun pada Ahok.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 14 Des 2016, 10:30 WIB
Diterbitkan 14 Des 2016, 10:30 WIB
 Seorang ibu warga Jatinegara mengadu kepada Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Rumah Lembang.
Seorang ibu warga Jatinegara mengadu kepada Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Rumah Lembang.

Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu warga Jatinegara mengadu kepada calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Rumah Lembang.

Dengan wajah sedih, ibu itu meminta kepada Ahok agar dapat pindah ke rusun meski dia bukan warga gusuran atau warga yang tinggal di pinggir sungai. Saat ini, dia mengaku tinggal di kontrakan sempit.

"Saya tinggal di kontrakan kecil sekali, Pak. Boleh tidak, Pak, saya tinggal di rusun, tapi saya bukan warga gusuran kali, Pak," pinta ibu itu kepada Ahok.

Ahok pun menjawab permintaan ibu tersebut dan mengatakan semua warga miskin DKI memang berhak mendapatkan rusun, meski warga itu tidak tinggal di pinggir sungai.

"Bisa (dapat rusun), tapi tahun depan bisa jadi lagi (rusun). Orang enggak mampu yang enggak punya rumah prinsipnya kami sediakan rumah," ujar Ahok.

Ahok meminta ibu itu untuk bersabar. Sebab, tahun ini harus mendahulukan warga di pinggir sungai menempati rusun agar tak lagi kebanjiran.

"Tapi sekarang kita buat yang banjir dulu. Tapi kalau janda, veteran kami utamakan juga," jelas Ahok.

Ahok pun meminta ibu itu agar nanti saat mendapatkan rusun tidak memilih atau menolak lantaran lokasi rusun yang jauh.

"Ibu kalau rusun pinggiran enggak apa-apa, kan ada bus gratis sekarang," tandas Ahok.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya