Penyergapan Teroris Tangsel Berawal dari Pengantin Bom Bekasi

Modusnya, menusuk anggota polisi terlebih dahulu, lalu saat massa berkerumun, pelaku akan meledakkan bom bunuh diri.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 21 Des 2016, 13:15 WIB
Diterbitkan 21 Des 2016, 13:15 WIB
 Densus 88 tangkap dan tembak tiga orang terduga teroris di sebuah kontrakan di daerah Kelurahan Babakan Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan
Densus 88 tangkap dan tembak tiga orang terduga teroris di sebuah kontrakan di daerah Kelurahan Babakan Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggerebek terduga teroris di Kelurahan Babakan Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pagi tadi. Tiga orang tewas karena melawan dan satu orang ditangkap.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, Densus terpaksa menembak tiga terduga teroris karena melawan dengan senjata api dan melempar bom.

"Berawal pengembangan dari Dian (pengantin bom bekasi), terkait bom panci di Bekasi. Lalu muncul nama yang akan melakukan aksinya saat Natal dan Tahun Baru, dari Adam," kata Iriawan di Kelurahan Babakan Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (21/12/2016).

Dia menuturkan, dari penuturan Adam, ada tiga orang yang meracik bom dan akan melakukan aksi saat Natal dengan sasaran anggota polisi yang bertugas. Modusnya, menusuk anggota polisi terlebih dahulu, lalu saat massa berkerumun, pelaku akan meledakkan bom bunuh diri.

"Barang bukti akan dilakukan penyitaan, ada beberapa bom, senjata api, paralon, dan bom siap ledak," kata Iriawan.

Dia mengatakan, pihaknya belum bisa memasuki lokasi kontrakan yang digerebek, karena Densus masih melakukan olah TKP. Polisi akan terus mendalami penemuan ini.

"Ada saksi yang kita dalami," Iriawan menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya