Liputan6.com, Kupang - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi saat berkunjung ke daerah perbatasan Monta'ain, Kabupaten Belu, NTT, memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) untuk membangun pasar tradisional di Mota’ain. Pasar tersebut masuk dalam kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.
"Pembangunan pasar tradisional ini harus diselesaikan pada 2017," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang dipusatkan di PLBN Mota'ain, Rabu, 28 Desember 2016.
Pasar tradisional di Mota'ain, menurut Jokowi, bisa dimanfaatkan masyarakat kedua negara untuk bertransaksi, sehingga Mota'ain bisa menjadi kawasan ekonomi dan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di NTT.
"Saya minta kawasan Mota'ain menjadi kawasan ekonomi," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Jokowi juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum yang telah membangun PLBN dengan sangat baik. "Ternyata pembangunan PLBN lebih baik dari yang di sana," ungkap mantan Wali Kota Solo ini.
Pada awal pembangunan PLBN tersebut, Jokowi mengaku meminta kepada Menteri Pekerjaan Umum untuk membangun pos perbatasan yang lebih baik dari negara tetangga, Timor Leste. "Saya minta yang lebih baik dari yang sana. Yang jadi terlalu baik. Terlalu megah," kata dia.
Advertisement
pe