Pengacara Ahok: Keterangan Saksi Burhanudin Hanya Persepsi

Pengacara menegaskan pihaknya akan kembali melaporkan para saksi yang berbohong dalam sidang Ahok.

oleh Khairur Rasyid diperbarui 10 Jan 2017, 22:57 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2017, 22:57 WIB
20170110-Sidang Ahok Kembali Digelar di Kementan-Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersiap mendengarkan keterangan saksi dalam sidang kelima di Auditorium Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (10/1). Sidang lanjutan ini menghadirkan lima orang saksi yang dihadirkan JPU. (Liputan6.com/Aditia Noviansyah/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Sidang Ahok yang digelar di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, masih berlangsung dengan agenda pemeriksaan saksi dari pihak pelapor. Kuasa hukum Ahok, Humphrey R Djemat dan Fifi Lety Indra, menyampaikan keterangan singkat terkait jalannya persidangan kasus dugaan penistaan agama tersebut

Menurut mereka, saksi ketiga, yakni Muhammad Burhanudin yang dihadirkan dalam sidang Ahok hanya menjawab pertanyaan hakim berdasarkan persepsi semata.

"Jadi, waktu ditanya mengenai beberapa hal terkait penistaan Surat Al Maidah dan penyebutan ulama, saksi menjawab berdasarkan persepsi saja," ujar Humprey S Djemat di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017).

Kemudian, ucap Humprey, ketika ditanya apakah dalam video itu Ahok melakukan kampanye dengan mengatakan pilih Ahok, saksi Burhanudin hanya menjawabnya tidak berdasarkan fakta.

"Ketika kami pertanyakan terkait apakah benar Ahok melakukan kampanye, dia hanya menjawab berdasarkan rekaan dia semata," ucap Humprey.

Sang pengacara menambahkan, jika saksi yang hadir hanya menjawab pertanyaan berdasarkan persepsi, dapat dipastikan keterangan itu tidak benar. Dia menegaskan semua saksi yang mengucapkan kebohongan dan fitnah akan dilaporkan ke polisi.

"Jadi kesimpulannya semua saksi yang bersaksi bohong maka akan kami laporkan kembali," tandas Humprey.

Hingga pukul 22.00 WIB, sidang Ahok masih digelar di auditorium Kementerian Pertanian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya