DKI Akan Bebaskan Lahan di Jalur Transjakarta Tendean-Ciledug

Opsi yang bisa dilakukan untuk menyiapkan jalur putar arah bus Transjakarta Koridor XIII dengan mengarahkannya ke perumahan.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jan 2017, 09:11 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2017, 09:11 WIB
20161226- Proyek Jalan Layang Ciledug - Tendean Molor dari Target-Jakarta-Angga Yuniar
Proyek pembangunan jalan layang bus Transjakarta koridor XIII Ciledug - Tendean terpaksa molor, Jakarta, Senin (26/12). Proyek pembangunan akan dilanjutkan Januari 2017 mendatang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membebaskan lahan di lokasi proyek Jalan Layang Transjakarta Koridor XIII Ciledug-Kapten Tendean. Lahan tersebut dibutuhkan untuk jalur putar balik bus Transjakarta saat melintas di ruas Jalan Ciledug Raya.

Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Priyanto menjelaskan, pihaknya telah mengusulkan agar dilakukan pembebasan lahan untuk jalur putar balik bus Transjakarta Koridor XIII.

"Memang idealnya kita butuh lahan. Kita sudah bersurat ke Asisten Pembangunan. Karena dalam hal ini kita tidak punya anggaran," kata Priyanto, Selasa 10 Januari 2016.

Ia mengungkapkan, sementara ini, opsi yang bisa dilakukan untuk menyiapkan jalur putar arah bus Transjakarta Koridor XIII dengan mengarahkannya ke sejumlah perumahan menuju Tangerang.

"Ada perumahan tapi agak jauh," ucap dia dilansir dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta.

Menurut Priyanto, saat ini opsi tersebut belum dikomunikasikan dengan pengembang perumahan. Di luar opsi itu, ada pula sejumlah lahan yang bisa dibebaskan di Jalan Abdul Malik.

"Tapi kita belum melakukan survei ke lapangan," Priyanto menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya