Siapa ke Putaran ke-2 Pilkada DKI? Ini Hasil Survei LSI Denny JA

Pasangan Agus-Sylvi memiliki elektabilitas hingga 36,7 persen, mengungguli dua pasangan calon lain.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 17 Jan 2017, 15:15 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2017, 15:15 WIB
20170113-Debat Cagub DKI 2017-Jakarta-FF
Cagub DKI Jakarta nomor 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana, nomor 2 Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan nomor 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyanyikan lagu Indonesia Raya saat debat Cagub DKI-Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Mendekati Pilkada DKI Jakarta 2017, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis survei terbaru.

Hasilnya, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memiliki elektabilitas yang lebih unggul dibandingkan dua pasangan calon lainnya yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, pasangan Agus-Sylvi memiliki elektabilitas hingga 36,7 persen. Dengan angka ini, Agus-Sylvi berada di atas dua paslon lain.

"Ahok-Djarot 32,6 persen dan Anies-Sandi memiliki elektabilitas 21,4 persen. Sementara yang belum memutuskan pilihannya sebanyak 9,3 persen," tutur Ardian saat merilis hasil survei di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).

Berdasarkan survei tersebut, maka menurut Ardian, yang nantinya akan tersingkir pada putaran pertama kemungkinan besar adalah pasangan Anies-Sandi. Sebab, selisih elektabilitas mereka dibandingkan dua pasangan lainnya di atas 10 persen.

"Selisih Agus terhadap Anies maupun Ahok terhadap Anies sudah double digit atau di atas 10 persen. Sehingga jika memang pilkada hari ini, Anies tersingkir di putaran pertama. Even misalnya yang 9,3 persen ini semuanya ke Anies-Sandi," ujar Ardian.

Hasil lain dari survei tersebut juga menunjukkan bahwa masih belum ada pasangan cagub-cawagub yang memenuhi syarat untuk memenangkan Pilkada DKI. Pasalnya, ketiga pasangan calon tidak memperoleh suara lebih dari 50 persen.

Survei tersebut dilakukan pada 5 hingga 11 Januari 2017. LSI Denny JA menggunakan 880 responden dengan cara tatap muka dan menggunakan kuesioner.

Adapun metode penelitian yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3,4 persen. Survei tersebut dibiayai menggunakan dana internal LSI Denny JA.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya