Djarot: Beri Ahok-Djarot Waktu Cukup 2 Tahun Lagi

Djarot meminta agar warga Jakarta memilih Ahok-Djarot pada 15 Februari mendatang.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Jan 2017, 11:28 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2017, 11:28 WIB
Calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
Calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan, tidak perlu waktu lama bagi dirinya dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menuntaskan pembangunan dan pelayanan publik maksimal di Jakarta. Jika diberi kesempatan kembali memimpin Jakarta, bagi dia dua tahun saja pun cukup untuk merealisasikan itu semua.

"Beri kita waktu dua tahun saja, MRT selesai, LRT selesai. Bus Transjakarta bagus-bagus. Sekolah yang jelek akan tuntas bagus," tutur Djarot saat blusukan di RW 12 Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).

Kemudian, pihaknya juga telah mempersiapkan tambahan penerangan malam hari di setiap sudut Ibu Kota. Sebab, tindak kriminal tentu sering terjadi di lokasi yang gelap dan tanpa pengawasan CCTV. Untuk saat ini, Pemprov DKI telah memasang lampu LED di 89 ribu titik dan CCTV di 5.415 titik.

"Dua tahun lagi 180 ribu titik LED dan 12 ribu CCTV. Dalam waktu dua tahun pasti selesai," jelas dia.

Untuk itu, Djarot pun mengimbau agar warga menggunakan hak suaranya saat pencoblosan 15 Februari 2017 nanti. Dia meminta agar masyarakat dapat mempercayakan pasangan nomor urut dua kembali memimpin Ibu Kota.

"Saya cuma ngingetin tanggal 15 Februari bapak ibu menggunakan hak pilih. Datang ke TPS ya. Kalau menginginkan pasangan Basuki-Djarot tetap memimpin Jakarta maka bapak ibu harus gunakan hak pilihnya. Pilih nomor dua. Ini sudah nanggung. Tinggal dituntaskan," pungkas Djarot.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya