Banjir Jakarta Surut, Dapur Umum RPTRA Cililitan Setop Logistik

Penghentian logistik karena banjir Jakarta sudah surut dan warga sudah kembali ke rumah masing-masing, serta kegiatan kembali normal.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Feb 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2017, 13:00 WIB
Banjir Jakarta
Posko bantuan banjir Jakarta di Cililitan setop logistik, Rabu (22/2/2017). (Muhammad Radityo Priyasmoro/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Condet menjadi salah satu posko dapur umum siaga banjir Jakarta di wilayah timur. Sebanyak 201 Kepala Keluarga (KK) menggantungkan bantuan logistik banjir yang melanda hingga Selasa malam.

Pantauan Liputan6.com pukul 10.00 WIB, posko tersebut hari ini mulai menhentikan bantuan logistik. Hal ini dikarenakan banjir sudah surut dan warga sudah kembali ke rumah masing-masing, serta kegiatan kembali normal.

"Sementara karena banjir sudah surut dan warga sudah bisa bersih-bersih dan bisa masak di rumahnya masing-masing lagi, jadi logistik hari ini dihentikan," kata Lurah Cililitan Alamsah, kepada Liputan6.com, di RPTRA Condet, Rabu (22/2/2017).

Meski dihentikan sementara, ia melanjutkan, timnya masih terus siaga. Peralatan masak seperti kompor, gas, penanak nasi, masih disimpan di RPTRA. "Kita masih stand by, tapi harapannya jangan sampai terjadi lagi (banjir Jakarta)," ungkap dia.

Sebelum menghentikan bantuan logistik, Alamsah menjelaskan, pihaknya terlebih dahulu menyisir beberapa titik lokasi banjir. Ia memantau warga dan meyakinkan apakah masih perlu pendistribusian logistik siap saji untuk hari ini.

"Saya sebelumnya sudah keliling dulu, survei di RW 06, 07, dan 16 di belakang RPTRA ini. Saya cek semua, mereka sudah bebersih, kompor sudah aktif dan bisa masak kembali. Jadi saya ambil keputusan hari ini tidak mendistribusi makanan," jelas Alamsah.

Sebagai informasi, distribusi makanan dilakukan terakhir kali pada Selasa malam kemarin. Sebanyak 400 lebih nasi bungkus dibagikan secara bertahap kepada korban banjir Jakarta yang sebelumnya melalui tiga kali masak oleh warga sekitar dengan dibantu guru-guru PAUD Cililitan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya